Ada Klaster Sampoerna, Tambahan Kasus Corona Jawa Timur Salip Jakarta

Pingit Aria
4 Mei 2020, 11:03
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kanan), Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifudin (kiri) dan Ketua Gugus Tugas Kuratif COVID-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi (kanan) memberikan ketera
ANTARA FOTO/Moch Asim/aww.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) didampingi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (kedua kanan), Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifudin (kiri) dan Ketua Gugus Tugas Kuratif COVID-19 Jawa Timur Joni Wahyuhadi (kanan) memberikan keterangan pers usai menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (19/4/2020).

Jawa Timur kini menjadi provinsi dengan tambahan jumlah kasus positif Covid-19 terbesar di Indonesia. Pabrik rokok Sampoerna menjadi salah satu klaster penularan virus corona di Surabaya.

Pada Minggu, 3 Mei 2020, jumlah tambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 80 kasus. Sedangkan DKI Jakarta di posisi kedua mencatatkan tambahan 67 kasus.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan, jumlah tambahan kasus baru sepanjang 24 jam dari tanggal 2 hingga 3 Mei 2020 adalah 349 kasus. Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 11.192 kasus. Berikut grafiknya:

Bagaimanapun, jumlah total kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih tertinggi, yakni 4.463 kasus. Sedangkan Jawa Timur di posisi kedua dengan 1.117 kasus. Jawa Barat di posisi ketiga dengan jumlah kasus sebanyak 1.054, kemudian Jawa Tengah dengan 776 kasus.

Klaster Sampoerna

Puluhan pegawai di pabrik rokok Sampoerna yang berada di daerah Rungkut, Surabaya, telah dinyatakan positif Covid-19. Total, ada 65 pekerja yang tertular virus corona, dua di antaranya meninggal dunia.

Pada Minggu, 3 Mei 2020, kemarin, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengumumkan hasil tes swab gelombang kedua yang dilakukan di pabrik tersebut. "Sabtu tengah malam kami dapat hasil swab, hasilnya 29 pegawai positif Covid-19," ujarnya. Sedangkan pada tes swab gelombang pertama, 34 pasien dinyatakan positif.

(Baca: Dua Karyawan Meninggal Akibat Covid-19, Sampoerna Tutup Pabrik)

Pemerintah daerah bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 terus melacak kontak para pegawai positif. Petugas juga telah menyemprotkan disinfektan ke rumah-rumah pegawai Sampoerna.

Klaster pabrik rokok Sampoerna di Surabaya, Jawa Timur itu terdeteksi setelah dua pegawai Sampoerna yang meninggal diketahui positif Covid-19. Dua orang karyawan itu sebelumnya berstatus pasien dalam pengawasan atau PDP.

"Sebetulnya dia saat itu status sudah PDP. Tapi dia kerja, jadinya menularkan," kata Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Kamis (30/4) lalu.

Petugas kemudian melakukan rapid test terhadap 500 pegawai pabrik. Di antara mereka, 100 orang yang hasil tesnya positif harus menjalani tes swab untuk memastikan kondisinya. Sedangkan pabrik Sampoerna ditutup untuk sementara.

(Baca: Buruh Terpapar Covid-19, Denso dan 1 Pabrik di Bekasi Tutup Sementara )

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...