Kemenperin akan Genjot Industri Produk Permintaan Tinggi Masa Pandemi

Image title
7 Mei 2020, 16:03
Ilustrasi, pekerja memproduksi lampu hemat energi. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengoptimalkan industri manufaktur yang masuk kategori high demand selama pandemi Covid-19.
ANTARA FOTO/UMARUL FARUQ
Ilustrasi, pekerja memproduksi lampu hemat energi. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan mengoptimalkan industri manufaktur yang masuk kategori high demand selama pandemi Covid-19.

Industri pengolahan atau manufaktur Indonesia tengah mengalami tekanan berat akibat pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini terlihat dari Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur Indonesia yang turun pada bulan April 2020 hingga menyentuh angka 27,5.

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut, penurunan PMI disebabkan karena pandemi Covid-19 mempengaruhi permintaan konsumsi domestik. Pengaruhnya besar karena, selama ini konsumsi domestik mampu menyerap hingga 70 persen dari total produksi industri manufaktur dalam negeri.

“Ketika daya beli menurun, secara otomatis industri melakukan penyesuaian termasuk penurunan utilitasnya. Selain itu, beban input dari impor serta tekanan kurs juga meningkat, akibatnya output menurun signifikan,” kata Menperin dalam siaran pers, Kamis (7/5).

Menyikapi hal ini, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah memetakan sejumlah sektor industri yang terdampak pandemi Covid-19. Dari hasil pemetaaan, didapati tiga kelompok besar, yaitu industri yang suffer, moderat, dan high demand.

Dari hasil pemetaan ini, Kemenperin akan menyusun strategi untuk mengoptimalkan sektor manufaktur, agar tidak jeblok terlalu dalam selama pandemi Covid-19.

Perhatian utama Kemenperin selama pandemi adalah, pada industri yang masuk kategori high demand. Alasannya, industri yang masuk kategori ini masih memiliki permintaan yang tinggi selama pandemi Covid-19.

Sementara, bagi sektor-sektor yang masuk kategori suffer dan moderat, Kemenperin akan mengambil strategi sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Strategi yang diambil adalah, memastikan agar stimulus yang telah dirancang pemerintah tersampaikan ke pelaku-pelaku usaha terdampak pandemi corona.

(Baca: Sektor Manufaktur Alami Kontraksi, Jokowi Pertimbangkan Stimulus)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...