Efek Pandemi Corona, Bank OCBC NISP Pangkas Target Pertumbuhan Kredit

Image title
8 Mei 2020, 22:20
Ilustrasi, logo PT Bank OCBC NISP Tbk. Adanya pandemi corona, Bank OCBC NISP memutuskan memangkas target pertumbuhan kredit, dari 7-9% menjadi 0-5%.
Katadata
Ilustrasi, logo PT Bank OCBC NISP Tbk. Adanya pandemi corona, Bank OCBC NISP memutuskan memangkas target pertumbuhan kredit, dari 7-9% menjadi 0-5%.

Imbas pandemi virus corona (Covid-19), PT Bank OCBC NISP Tbk memutuskan merevisi target penyaluran kredit tahun ini. Pasalnya, pandemi telah melemahkan hampir seluruh sektor, sehingga permintaan kredit akan melambat.

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menjelaskan, jika berkaca pada kondisi saat ini maka perusahaan harus realistis. Meski, secara umum tidak ada sektor yang memberatkan kinerja, permintaan kredit kemungkinan besar akan turun tajam selama beberapa waktu mendatang.

"Karena alasan itulah, kami memutuskan merevisi target penyaluran kredit, dari sebelumnya diharapkan tumbuh 7-9% menjadi 0-5% tahun ini," kata Parwati, melalui video conference, Jumat (8/5).

Dari sisi likuiditas, Bank OCBC NISP menyatakan kondisi saat ini masih solid, dengan level loan to deposit ratio (LDR) yang tergolong aman, yakni 89,9%. Sementara, rasio loan to funding ratio (LFR) juga masih di bawah 100%, yakni sebesar 87,3%.

Selain itu, kesehatan keuangan Bank OCBC NISP juga masih terjaga, terlihat dari rasio kecukupan modal sebesar 18,8%. Kesehatan keuangan ini, juga ditunjukkan oleh besaran liquidity coverage ratio (LCR) kuartal I 2020 yang mencapai 156,2%.

Dana pihak ketiga (DPK) yang berhasil dikumpulkan Bank OCBC NISP pun cukup besar pada kuartal I 2020, yakni Rp 123,9 triliun. Besaran DPK ini meningkat 5,4% dibandingkan DPK kuartal I 2019 yang sebesar Rp 117,5 triliun.

(Baca: Pertahankan Fungsi Intermediasi, LDR Bank OCBC NISP 89,9 Persen)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...