Alumi UI & LIPI Beri 8 Saran Atasi Corona, Salah Satunya Tiru Vietnam

Fahmi Ahmad Burhan
9 Mei 2020, 17:53
Alumi UI & LIPI Beri 8 Saran Atasi Corona, Salah Satunya Tiru Vietnam
ANTARA FOTO/Galih Pradipta/aww.
Ilustrasi, petugas medis bersiap menggelar pemeriksaan cepat atau rapid test Covid-19 di Terowongan Kendal, Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Policy Center Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) memberikan tujuh rekomendasi kepada pemerintah atas kajian kertas kerja kebijakan penanganan Covid-19 di Indonesia. Sedangkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengusulkan satu hal, yakni pemerintah bisa tiru cara Vietnam atasi pandemi virus corona.

Ketua Policy Center ILUNI UI M Jibriel Avessina mengatakan, kajian kertas kerja tersebut melingkupi tiga aspek, yakni sosial politik, kesehatan masyarakat, dan ekonomi. Dari sisi sosial politik, ada dua rekomendasi yang diberikan.

Pertama, pemerintah harus membangun paktik solidaritas terpimpin dalam merumuskan kebijakan penanganan pandemi. Berdasarkan temuan tim Policy Center ILUNI UI, ada dua rancangan model penyelesaian pandemi yang diterapkan oleh negara lain.

(Baca: Rekor Tambahan 533 Kasus, Positif Virus Corona RI Jadi 13.645)

Model pertama dari Tiongkok. Polanya bersifat komando, koordinasi, dan perencanaan tersentral yang kuat. Model kedua merupakan pola penanganan Korea Selatan, yang menunjukkan pentingnya kepercayaan publik di masa pandemi.

"Indonesia harus dikolaborasikan. Mendengar dan menjangkau semua potensi yang ada, solidaritas terpimpin kami rekomendasikan," kata Jibriel saat video conference, Sabtu (9/5). 

Menurutnya, Indonesia mempunyai modal sosial. Saat pandemi, banyak kalangan non-pemerintah ikut memberi bantuan sosial (bansos) pada masyarakat terdampak pandemi corona. Itu merupakan potensi, namun harus terarah. 

Rekomendasi kedua, transparansi data. "Problemnya masih di data. Datanya harus sesuai agar masyarakat tidak bingung dan panik," ujar Jibriel.

(Baca: Pakar Sebut Tambahan Kasus Corona Mingguan di Indonesia Melandai)

Ketiga melingkupi aspek kesehatan masyarakat, dengan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) masif. Harus ada penambahan lab deteksi minimal biosafety level (BSL) 2 yang mendukung kerja pemantauan.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...