Pakar Sebut Tambahan Kasus Corona Mingguan di Indonesia Melandai

Desy Setyowati
9 Mei 2020, 12:42
Pakar Gugus Tugas: Tambahan Kasus Corona Mingguan di RI Melandai
ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/hp.
Ilustrasi, petugas medis mengambil sampel petugas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) saat tes swab di Stasiun Bogor, Jawa Barat, Senin (27/4/2020).

Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, penambahan kasus positif virus corona secara mingguan melandai. Data ini diambil dari 10 provinsi.

Provinsi yang dimaksud yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Nusa Tenggara Barat, Bali, Papua, dan Sumatera Barat.

"Dari data terlihat, gerakan kurva melandai," kata Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Prof drh Wiku Adisasmito saat konferensi video di Jakarta, Sabtu (9/5). "Namun, jangan interpretasikan melandai itu berakhir. Belum, karena ini baru data seminggu.”

(Baca: Jokowi Didesak Tutup Freeport, Pegawai Terinfeksi Corona Bertambah)

Data penambahan kasus positif Covid-19 setiap minggu penting untuk diperhatikan, karena menjadi gambaran yang lebih realistis. Sebab, jika hanya melihat angka kumulatif, tentu terlihat selalu naik dan membuat masyarakat was-was.

"Padahal jika dilihat data per minggu itu sudah melandai. Semoga nanti naik sedikit atau tetap sebanyak ini saja. Kalau untuk turun itu belum tentu," katanya.

Jika penambahan kasus positif virus corona pada minggu selanjutnya naik tipis atau bakan tetap, itu artinya kecenderungan menurun. (Baca: Menko PMK: Kenaikan Harian Jumlah Kasus Corona di Indonesia Melandai)

Ia berharap, masyarakat mematuhi prokotol kesehatan untuk menekan penyebaran pandemi corona di Indonesia. Selain itu, seluruh pimpinan daerah perlu memastikan masyarakatnya mengikuti aturan.

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...