Prabowo Berduka Atas Wafatnya Eks Ketua Pemenangannya, Djoko Santoso
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto berduka cita atas meninggalnya mantan Panglima TNI yang juga mantan Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso pada Minggu (10/5) pagi.
"Prabowo berduka karena Almarhum Djoko ini sudah puluhan tahun bersama pak Prabowo," kata Politisi Partai Gerindra, Andre Rosiade ketika dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.
Menurutnya, tak hanya Prabowo yang merasa kehilangan atas sosok yang dinilai tegas itu, namun seluruh warga Indonesia termasuk kader Gerindra.
"Beliau sudah kami anggap sebagai orang tua di Partai Gerindra yang selalu menjadi panutan bagi kami semua," kata anggota DPR RI ini.
(Baca: Sempat Operasi Pendarahan Otak, Eks Panglima TNI Djoko Santoso Wafat)
Andre mengaku belum mengetahui secara pasti apakah Prabowo Subianto yang juga menjabat Menteri Pertahanan itu akan melayat ke rumah duka atau tidak. "Saya tidak tahu pasti. Tapi, saya akan melayat ke rumah duka di Bambu Apus, Jakarta Timur," katanya.
Sejumlah Pejabat Teras TNI Melayat ke Rumah Duka
Sementara itu, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa akan melayat ke rumah duka mantan Panglima TNI Jenderal TNI Purn Djoko Santoso yang meninggal dunia pada Minggu pagi, di Bambu Apus, Jakarta Timur, untuk memberikan penghormatan terakhir.
"Selain KSAD, akan hadir para pejabat teras TNI/TNI AD, para mantan KSAD, para purnawirawan Pati TNI untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan agar Almarhum diterima disisi-Nya dan husnul khotimah," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Kolonel Inf. Nefra Firdaus..