BNI Bidik Dana Rp 29 Triliun dari Penerbitan Surat Utang Global

Image title
11 Mei 2020, 19:25
BNI, surat utang global, global bond
Katadata
BNI siap menerbitkan surat utang global sebesar US$ 2 miliar.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) menerbitkan surat utang jangka menengah berdenominasi euro atau Euro Medium Term Notes (Euro MTN), pada Rabu (6/5) lalu. Target perolehan dana dari aksi korporasi tersebut sebesar US$ 2 miliar atau setara Rp 29 triliun.

Euro MTN ini didaftarkan pada Singapore Stock Exchange (SGX-ST). "Perseroan dapat menerbitkan surat utang secara bertahap," kata Sekretaris Perusahaan BNI Meiliana dalam dokumen keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/5).

BNI akan menyampaikan rencana penawaran dan penerbitan surat utang ini kemudian hari, termasuk ketentuan mengenai nilai pokok, suku bunga, dan, tenor. BNI bakal memperhatikan kebutuhan serta situasi dan kondisi pasar global dalam menerbitkan global bond ini.

(Baca: Surat Utang Global Bank Mandiri Rp 7,6 Triliun Kebanjiran Peminat)

"(Surat utang ini) akan ditawarkan kepada investor dengan tunduk pada Regulation S (Reg S) berdasarkan US Securities Act," seperti dikutip lebih lanjut.

Perusahaan akan menggunakan pinjaman ini untuk ekspansi bisnis dan pembiayaan kembali utang. “Pembentukan Program EMTN dan rencana penerbitan surat utang di dalamnya akan berdampak positif bagi perseroan karena ditujukan antara lain untuk ekspansi bisnis dan pembiayaan kembali utang yang telah ada (debt refinancing),” kata Meiliana.

Sejak beberapa waktu terakhir, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ramai menerbitkan surat berdenominasi dolar. Sebelumnya, ada PT Hutama Karya (Persero) sukses menerbitkan global bond sebesar sebesar US$ 600 juta atau setara Rp 9 triliun. BUMN konstruksi tersebut menawarkan kupon sebesar 3,75%.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...