Ditopang Kredit Konsumer, Laba Bank CIMB Niaga Kuartal I Tumbuh 11,75%

Image title
11 Mei 2020, 06:20
Ilustrasi, kantor PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sepanjang Kuartal I 2020, laba Bank CIMB Niaga tercatat sebesar Rp 1,05 triliun, naik 11,75% dibandingkan kuartal I 2019.
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi, kantor PT Bank CIMB Niaga Tbk. Sepanjang Kuartal I 2020, laba Bank CIMB Niaga tercatat sebesar Rp 1,05 triliun, naik 11,75% dibandingkan kuartal I 2019.

Meski mencatatkan penurunan pendapatan bunga, PT Bank CIMB Niaga Tbk masih mampu mencatatkan laba pada kuartal I 2020. Hal ini berkat peningkatan segmen syariah, pendapatan non-bunga, dan penurunan biaya operasional yang signifikan.

Sepanjang kuartal I 2020, pendapatan bunga Bank CIMB Niaga tercatat sebesar Rp 4,36 triliun, turun 2,39% dibandingkan kuartal I 2019 yang sebesar Rp 4,47 triliun. Meski demikian, pendapatan syariah mampu tumbuh siginifikan sebesar 19,12%, dari sebelumnya Rp 774,29 miliar menjadi Rp 922,4 miliar pada kuartal I 2020.

Kinerja Bank CIMB Niaga juga diuntungkan oleh capaian pendapatan operasional atau pendapatan non-bunga, sebesar Rp 1,07 triliun, naik 31,7% dibanding kuartal I 2019. Kemudian, pendapatan bukan operasional tercatat sebesar Rp 61,46 miliar, naik 358,49% dibanding kuartal I 2019 yang sebesar Rp 13,4 miliar.

"Ditambah dengan penurunan pada beban operasional sebesar 2,7%, pada kuartal 2020 Bank CIMB Niaga mampu mencatatkan laba bersih Rp 1,05 triliun, naik 11,75%," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan, dalam siaran pers, Jumat (8/5).

Dari segi penyaluran kredit, sepanjang kuartal I 2020 Bank CIMB Niaga mencatatkan pertumbuhan 3,3% secara tahunan, menjadi Rp 194,3 triliun. Penyaluran kredit utamanya ditopang oleh dua lini kredit konsumer, yakni kredit pemilikan rumah (KPR), dan kartu kredit. Keduanya masing-masing tumbuh 11,6% dan 8,9%.

(Baca: Genjot Transaksi Digital, CIMB Niaga Beri Diskon Belanja hingga 40%)

Di segmen syariah, melalui Unit Usaha Syariah (UUS) atau CIMB Niaga Syariah, pembiayaan yang berhasil disalurkan tercatat sebesar Rp 34,5 triliun. Capaian ini meningkat 23% dibandingkan kuartal I 2019.

Sepanjang kuartal I 2020, total penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Bank CIMB Niaga tercatat sebesar Rp 202,6 triliun, dengan rasio current account saving account (CASA) sebesar 60,1%. Besaran DPK ini mampu diraih berkat pertumbuhan tabungan sebesar 20,3% secara tahunan.

Untuk strategi ke depan, Tigor mengungkapkan, Bank CIMB Niaga akan mengembangkan produk-produk berbasis digital untuk melengkapi layanan yang diberikan melalui kantor cabang.

Per 31 Maret 2020, 95,2% dari total transaksi nasabah telah dilakukan melalui layanan digital banking, termasuk di dalamnya transaksi melalui automated teller machine (ATM).

Kanal digital terbaru Bank CIMB Niaga adalah, OctoMobile yang dilucurkan awal kuartal II 2020. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan, kehadiran OctoMobile merupakan salah satu cara perseroan mendorong nasabah bertransaksi secara daring atau online.

"Melalui Octo Mobile, transaksi digital Bank CIMB Niaga meningkat 30% selama sebulan terakhir. Oleh karena itu, kami akan terus sosialisasikan fasilitas digital untuk memudahkan nasabah bertransaksi," kata Lani, kepada Katadata.co.id, Rabu (6/5).

(Baca: Imbas Covid-19, Volume Transaksi Kartu Kredit Terpangkas Hingga 30%)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...