BNPB Klaim PSBB Tekan Sebaran Covid-19 di Jabodetabek & Makassar

Rizky Alika
12 Mei 2020, 12:49
BNPB Klaim PSBB Tekan Sebaran Covid-19 di Jabodetabek & Makassar.
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/aww.
Petugas memeriksa dokumen kependudukan warga yang akan masuk ke Surabaya di Bundaran Waru, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (10/5/2020). BNPB menyatakan kebijkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berhasil menekan angka kasus sebaran corona.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah daerah berhasil menekan penyebaran Covid-19. Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat Dody Ruswandi mengatakan, PSBB telah menunjukkan hasil yang baik di beberapa daerah, seperti Makassar dan Jabodetabek.

"Secara umum PSBB berhasil," kata Dody dalam Rapat Dengar Pendapat virtual dengan Komisi VIII DPR, Selasa (12/5).

Advertisement

Kesimpulan tersebut diperoleh setelah BNPB melakukan rapat dengan para Gubernur, akhir pekan lalu.

Dia mencontohkan salah satu kasus berhasil ada di Makasar. Sebelumnya, kasus positif covid-19 di Makassar sempat tumbuh 70%. Namun setelah 14 hari PSBB, pertumbuhan kasus virus corona di Makasar dapat ditekan menjadi 29%.

(Baca: Pemerintah Ingatkan Warga untuk Disiplin Jika Ingin Corona Mereda Juni)

Kemudian, jumlah pasien sembuh di Makasar juga lebih tinggi. Jika sebelumnya  persentase pasien tumbuh hanya 16%, saat ini pertumbuhannya naik menjadi 86%. Di sisi lain, pertumbuhan angka kematian di Makasar juga menurun, dari 8% menjadi 4%.

Data dari Info Penanggulangan Covid-19 Kota Makasar pada Selasa (12/5) pukul 11 WITA, jumlah kasus positif di Makasar mencapai 487 kasus dengan total pasien sembuh 215 kasus dan pasien meninggal 37 kasus. Sementara, total Pasien dalam Pemantauan (PDP) mencapai 526 orang dan jumlah Orang dalam Pemantauan 1.055 orang.

Selain Makasar, PSBB juga berhasil diterapkan di Tangerang Selatan. Dody mengatakan, tingkat efektivitas PSBB di Tangerang Selatan mencapai 77%.

Data dari Kota Tangerang Selatan pada 11 Mei, kasus konfirmasi positif di wilayah tersebut mencapai 141 kasus, tidak ada penambahan kasus dibandingkan hari sebelumnya. Sementara, pasien sembuh mencapai 16 kasus dan pasien meninggal mencapai 19 kasus.

Kemudian, total ODP di Tangerang Selatan mencapai 1.756 kasus atau meningkat 9 kasus dibandingkan hari sebelumnya. Sementara, PDP di Tangerang Selatan mencapia 561 kasus, meingkat 3 kasus dibandingkan hari sebelumnya.

Penurunan kasus covid-19, lanjut Dody, juga terjadi di Jabodetabek. Salah satunya, kasus positif covid-19 di Bogor telah stagnan dalam sepekan terakhir serta diikuti penambahan kasus pasien sembuh, meski tidak signifikan.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement