ASDP Ferry Prediksi Jumlah Penumpang Lebaran Tahun ini Turun Drastis

Image title
14 Mei 2020, 18:44
asdp indonesia ferry, jumlah penumpang lebaran, jumlah kendaraan lebaran, mudik lebaran
ANTARA FOTO/Ampelsa/foc.
Petugas PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) menyemprotkan cairan disinfektan di pintu masuk KMP Tanjung Burang, Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh, Rabu (18/3/2020).

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang dan kendaraan logistik yang menyeberang jelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran mendatang turun signifikan. Hal ini lantaran kebijakan larangan mudik untuk mengendalikan penyebaran virus corona.

"Kalau sudah dilarang, saya rasa pemerintah serius melarang untuk tidak mudik. Seluruh elemen negara memastikan tidak terjadi mudik massal, kecuali karena hal khusus yang diawasi secara ketat oleh gugus tugas," kata Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi dalam konferensi pers virtual, Kamis (14/5).

Meski bakal turun drastis, Ira memprediksi jumlah penumpang pada lebaran nanti relatif sama, bahkan cenderung naik, jika dibandingkan hari-hari biasa sebelum virus corona pertama kali ditemukan di Indonesia pada awal Maret 2020.

"Naiknya berapa belum tahu, tapi prediksinya tetap sama seperti hari biasa. Ada kenaikan paling di keperluan logistik menjelang Idul Fitri," katanya.

(Baca: ASDP Ferry Berpotensi Rugi Rp 478 Miliar Imbas Pandemi Corona)

Pihak ASDP pun memastikan persiapan armada dan fasilitas akan tetap maksimal. Bahkan, ASDP menyiapkan skenario dengan kondisi tidak ada pandemi corona meski saat ini perusahaan menjalankan skenario sesuai dengan kondisi adanya larangan mudik.

Seperti diketahui, ASDP mencatat adanya penurunan penumpang cukup drastis pada periode Maret 2020 hingga 12 Mei 2020 dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Penurunan terutama terjadi di beberapa pelabuhan penyeberangan utama seperti Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Batam, Bitung, dan Kayangan,

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...