Bulog Sebar 22 Ribu Ton Gula Impor India ke Pasar untuk Tekan Harga

Image title
Oleh Ekarina
14 Mei 2020, 15:02
Tekan Harga, Bulog Gelontorkan 22 Ribu Ton Gula Impor India ke Pasar .
ANTARA FOTO/Fauzan/pras.
Pekerja menyiapkan gula pasir untuk disalurkan ke operasi pasar dan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Gudang Perum Bulog Sub Divisi Regional Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Jumat (3/4/2020). Bulog akan menggelontorkan 22 ribu ton gula pasir ke pasar tradisional

Harga gula masih stabil tinggi di pasar. Perum Bulog bakal menyalurkan gula putih Kristal (GKP) akhir pekan ini di sejumlah pasar tradisional, guna menjamin ketersedian di masyarakat, khususnya menjelang lebaran.

Dengan adanya pasokan ini, diharapkan harga gula bisa kembali stabil dan terjangkau oleh masyarakat.

Advertisement

“Bulo baru saja mendapatkan pasokan gula dan akan segera menyalurkannya agar kebutuhan pokok bisa tetap tersedia, terlebih lagi di situasi luar biasa seperti sekarang dan hari Raya Lebaran,” kata Direktur Utama Perum Budi Waseso, dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis (14/5).

(Baca: Pemerintah Ancam Tindak Oknum yang Gelembungkan Harga Gula dan Bawang)

Bulog akan menggelontorkan sedikitnya 22.000 ton gula impor dari India. Dengan terisinya stok pasokan gula di pasar rakyat pada bulan Ramadhan dan Lebaran, dengan begitu masyarakat tak perlu khawatir. 

“Impor gula  yang kami gelontorkan ini baru sebagian dari ijin impor yang diberikan sebanyak 50.000 ton. Impor gula merupakan bagian dari penugasan negara untuk stabilisasi harga,” kata mantan Kepala Bareskim Polri itu.

Sebagaimana diketahui bahwa harga gula pasir di tingkat konsumen sejak sebelum ramadan hingga saaat ini maish stabil tinggi di kisaran Rp.19.000 per kilogram (kg). 

Dengan stok yang mulai bertambah, perseroan optimis dapat menekan harga gula kembali ke HET Rp.12.500 per kg.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement