Terbitkan Obligasi Global Rp 37,5 Triliun, Inalum Segera Akuisisi Vale

Image title
15 Mei 2020, 14:28
inalum, obligasi, akuisis, vale indonesia, INCO
ANTARA FOTO?REUTERS/Yusuf Ahmad/File Ph
Ilustrasi, truk-truk membawa bijih nikel mentah. Inalum menerbitkan obligasi global senilai Rp 37,5 triliun. Sebagian dananya akan digunakan untuk akuisisi Vale Indonesia (INCO)

Holding BUMN Pertambangan Mind ID yang dipimpin PT Indonesia Asahan Alumunium atau Inalum baru saja menerbitkan obligasi global senilai US$ 2,5 miliar atau setara Rp 37,5 triliun. Rencananya, dana tersebut akan digunakan sebagian untuk mengakuisisi PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak menjelaskan pihaknya dan Vale Indonesia sudah sepakat mengenai besaran nilai valuasi. Namun, dia belum mau menyebut nominalnya.

Advertisement

"Kami siapkan uangnya, tapi kalau saya bilang kami siapkan sekian, nanti Vale tahu ada duit sekian. Harga akan terpengaruh, walaupun sebenarnya sudah disepakati," kata Orias dalam Konferensi Pers secara virtual, Jumat (15/5).

Lebih lanjut, Orias menyebut, pihaknya telah melibatkan pihak ketiga untuk menghitung valuasi Vale Indonesia sesuai dengan aturan yang berlaku. Di samping itu, pihaknya juga tak memungkiri jika akuisisi akan dilaksanakan pada bulan ini.

Meski demikian, proses akuisisi saham Vale Indonesia akan disesuaikan dengan kondisi pandemi Covid-19. "Kalau sudah ada kesepakatan kami segera laksanakan. Kami masih menunggu approval," kata dia.

Sebelumnya, Inalum menyatakan perusahaan tidak akan kesulitan pendanaan untuk mengakuisisi saham Vale Indonesia. Sebab, nilai valuasi saham Vale, menurut perhitungan Inalum pada 2019, di bawah US$ 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,17 triliun (dengan kurs Rp 14.119 per dolar AS).

(Baca: Terdampak Corona, Freeport Indonesia Ajukan Penundaan Proyek Smelter)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement