THR PNS dan Pensiunan Cair, Bisa Tahan Anjloknya Daya Beli Masyarakat

Image title
15 Mei 2020, 16:20
THR cair, THT PNS, Polri, Pensiunan, Covid-19, pandemi corona, dampak covid-19
ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/wsj.
Masyarakat mengambil sedekah paket sayuran sayur dari komunitas Santri Lomo di Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (15/5/2020). THR yang cair hari ini diperkirakan dapat menahanlaju penurunan daya beli.

Pemerintah mencairkan tunjangan hari raya atau THR bagi PNS, anggota TNI dan Polri, serta pensiunan pada Jumat (15/5). THR dengan anggaran mencapai Rp 29,38 triliun ini diperkirakan belum akan meningkatkan daya beli masyarakat yang tergerus akibat dampak Covid-19.

Namun, guyuran dana THR tersebut dapat menahan laju penurunan daya beli masyarakat di saat krisis seperti sekarang ini. "THR tak mungkin dapat meningkatkan daya beli, namun dapat menahan daya beli masyarakat agar tidak semakin drop," kata peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati dihubungi katadata.co.id.

(Baca: Hari Ini, THR PNS dan Pensiunan Cair)

Enny mengatakan pemerintah akan sulit meningkatkan daya beli masyarakat karena banyak tenaga kerja yang dirumahkan atau mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Hingga April lalu, Kementerian Tenaga Kerja mencatat jumlah pekerja yang di-PHK dan dirumahkan sebanyak 1,9 juta orang. 

Enny mengatakan belum adanya kejelasan penanganan pandemi corona membuat konsumsi rumah tangga menjelang Idul Fitri akan terus menurun, bahkan penurunannya dapat menyentuh angka minus. Tingkat penurunan konsumsi rumah tangga akan sangat bergantung pada seberapa kuat jaring pengaman sosial yang diberikan pemerintah.

(Baca: Survei BI: Penjualan Eceran Maret Anjlok, Pakaian Turun Paling Dalam)

Dampak terburuk dari penurunan konsumsi rumah tangga yang berkepanjangan, kata Enny, yakni kerusuhan massal akibat kelaparan. Oleh karena itu, pemerintah harus segera melakukan antisipasi dan menangani pandemi corona secepat mungkin. "Perlindungan dari pemerintah sangat terbatas besar kemungkinan prediksi saya dalam tiga atau dua bulan ke depan konsumsi rumah tangga negatif," kata Enny.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...