Tunggu Data Neraca Dagang, Rupiah Menguat ke 14.875 per Dolar AS
Nilai tukar rupiah pada perdagangan pasar spot pagi ini, Jumat (15/5) dibuka menguat 0,07% ke level Rp 14.875 per dolar AS. Rupiah menguat ditengah penantian data neraca perdagangan April yang bakal dirilis BPS hari ini.
Mengutip Bloomberg, mayoritas mata uang Asia melemah. Yen Jepang terkoreksi 0,07%, dolar Singapura 0,04%, dolar Taiwan 0,1%, won Korea Selatan 0,11%, peso Filipina 0,12%, rupee India 0,14%, yuan Tiongkok 0,05%, dan ringgit Malaysia 0,17%.
Hanya baht Thailand yang berhasil menguat 0,04%, sedangkan dolar Hong Kong tak bergerak.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memproyeksi data neraca perdagangan Indonesia pada April mengalami defisit. Namun, data penjualan ritel AS yang diprediksikan mengalami penurunan akan menekan dolar AS hari ini. "Ini diharapkan bisa memberi katalis positif bagi rupiah," kata Nafan kepada Katadata.co.id, Jumat (15/5).
(Baca: Harga Emas Dunia Menanjak, Logam Mulia Antam Naik Rp 7.000 per Gram)
Saat berita ini ditulis, indeks dolar AS bahkan sudah menurun 0,16% ke level 100,30. Meski demikian, Nafan mengatakan kurs rupiah masih akan dalam tren penurunan. Apalagi, di tengah penantian rilis neraca pembayaran triwulan I 2020 pada Rabu (20/5).