WHO Hapus Imbauan Batasi Konsumsi Minyak Sawit Selama Pandemi

Rizky Alika
16 Mei 2020, 09:10
WHO, kelapa sawit, pandemi corona, virus corona, Covid-19
ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Ilustrasi, pekerja memasukkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke dalam truk.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO regional Mediterania Timur menghapus imbauan untuk membatasi konsumsi minyak kelapa sawit selama pandemi Covid-19. Imbauan tersebut diterbitkan dalam brosur daring yang berjudul “Nutrition Advice for Adults during Covid-19”.

Sebelumnya, WHO Mediterania Timur mengimbau agar masyarakat mengonsumsi lebih banyak lemak tidak jenuh, seperti ikan, alpukat, kacang, minyak zaitun, minyak rapeseed, minyak bunga matahari, dan minyak jagung. 

Lembaga kesehatan itu tidak merekomendasikan mengonsumsi lemak jenuh yang ditemukan pada lemak daging, minyak kelapa sawit, minyak kelapa, krim, keju, ghee, dan lemak babi.

"Benar, WHO telah merevisi imbauannya," kata Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun kepada katadata.co.id, Jumat (15/5).

(Baca: Ekspor Sawit ke Tiongkok Turun, Kementan Bidik Pasar India & Pakistan)

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...