Sempat Sentuh Rp 150 Juta per Koin, Harga Bitcoin Diprediksi Naik Lagi

Desy Setyowati
18 Mei 2020, 10:43
Sempat Sentuh Rp 150 Juta per Koin, Harga Bitcoin Diprediksi Naik Lagi
PXHERE.com
Ilustrasi bitcoin

Harga mata uang digital (cryptocurrency) jenis bitcoin menyentuh US$ 10.043 atau Rp 150 juta per koin pada awal Mei lalu (8/5). Analis memperkirakan harganya naik lagi karena faktor pengurangan pasokan (halving).

"Apakah US$ 20.000 merupakan basis bitcoin, mungkin kami melihat US$ 100.000,” kata pendiri Gemini Cameron dan Tyler Winklevoss dikutip dari Forbes, Senin (18/5).

Advertisement

Harga bitcoin sudah tiga kali menyentuh level di atas US$ 10.000 per koin sejak awal Mei. (Baca: Harga Bitcoin Tembus Rp 150 Juta, Investor Diminta Hati-hati)

Seiring dengan menguatnya harga, JPMorgan Chase bahkan mengubah sikapnya terhadap bitcoin. Perusahaan akan mulai menawarkan rekening bank ke pialang penukaran Coinbase dan Gemini. Wall Street Journal melaporkan bahwa bank menyelesaikan kemitraan pada April lalu.

Perusahaan akan menawarkan layanan setoran, penarikan, dan transfer ke pelanggan kedua bursa cryptocurrency. Langkah ini diambil kurang dari tiga tahun setelah CEO Jamie Dimon menyebut bitcoin sebagai penipuan.

Dikutip dari Cointelegraph, volume options bitcoin di CME bahkan melonjak 1.000% sejak awal bulan ini. Investor pun menggali potensi call options, yang memungkinkan mereka mendapatkan manfaat dari potensi kenaikan harga bitcoin.

Call options kontrak merupakan produk turunan dari bitcoin. Meskipun dianggap lebih rumit ketimbang perdagangan berjangka, pasar options memungkinkan investor untuk meningkatkan posisi mereka tanpa risiko likuidasi.

Peningkatan volume terjadi karena pasokan bitcoin berkurang setengah atau disebut halving. Peristiwa ini terjadi empat tahun sekali.

Halving akan mengurangi reward atau imbalan 50% kepada penambang bitcoin. Dimulai dari 50 bitcoin pada 2012, imbalan akan berkurang hingga tahun ini hanya menjadi 6,25 bitcoin.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement