Targetkan Pertumbuhan 12%, BNI Syariah Perluas Jangkauan KPR

Image title
18 Mei 2020, 08:49
Ilustrasi, petugas teller BNI Syariah melayani nasabah. BNI Syariah akan mengembangkan dua proyek BNI Griya Swakarya iB Hasanah di Pamulang dan Tangerang.
ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Ilustrasi, petugas teller BNI Syariah melayani nasabah. BNI Syariah akan mengembangkan dua proyek BNI Griya Swakarya iB Hasanah di Pamulang dan Tangerang.

PT Bank BNI Syariah memutuskan memperluas jangkauan produk kredit pemilikan rumah (KPR) berbasis fixed asset, yakni BNI Griya Swakarya iB Hasanah. Rencananya, program ini akan diperluas ke dua daerah, yakni Pamulang dan Kota Tangerang.

Direktur Bisnis Ritel & Jaringan BNI Syariah Iwan Abdi mengatakan, Griya Swakarya iB Hasanah ini memiliki beberapa keunggulan, seperti adanya diferensiasi antara Bank Syariah dengan Bank Konvensional, di mana objek berupa tanah dan bangunan merupakan aset milik bank.

"Saat ini pola pengembangan BNI Griya Swakarya iB Hasanah dilakukan dengan mencari captive market terlebih dahulu. Calon pembeli kemudian menyerahkan surat minat kepada BNI Syariah disertai foto copy identitas pasangan suami-istri dan booking fee," kata Iwan, dalam siaran pers, Minggu (17/5).

Di daerah Pamulang, BNI Syariah mengembangkan perumahan Palm Resort, dengan luas kurang lebih 3 hektar. Rencananya, Palm Resort akan dikembangkan menjadi 254 unit rumah dan 7 unit rumah toko (ruko).

Sementara, di Kota Tangerang, BNI Syariah mengembangkan Perumahan Daru Indah, yang berada persis di sebelah stasiun Kereta Rel Listrik (KRL) Daru, dengan lebih dari 40 jadwal keberangkatan dan kepulangan ke Jakarta.

(Baca: Tiga Bulan Berjalan, Tunjuk Rumah BNI Syariah Capai Rp 766,7 Milliar)

Untuk memaksimalkan penjualannya, BNI Syariah menawarkan beberapa promo, seperti pembelian tanpa down payment (DP) untuk 60 pembeli pertama. Kemudian, ada pula promo margin spesial, di antaranya bebas biaya admin, appraisal dan provisi.

Selain itu, BNI Syariah juga menawarkan harga rumah yang sudah termasuk biaya seperti PPN 10%, Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Akta Jual Beli (AJB), dan Balik Nama Sertifikat.

Sekadar informasi, BNI Griya Swakarya iB Hasanah memiliki model bisnis syariah dengan dasar akad murabahah atau jual beli. Dalam hal ini, BNI Syariah terlebih dahulu menguasai aset properti yang akan dikelola, dibangun dan dijual. Dalam neraca, aset ini didudukan sebagai persedian bank.

Iwan menjelaskan, dengan bank bertindak sebagai developer sekaligus pemberi pembiayaan, harga properti yang ditawarkan kepada calon konsumen menjadi lebih kompetitif dengan promo bundling yang diberikan serta kemudahan proses pembiayaan.

Dari segi kinerja, melalui produk ini BNI Syariah menyalurkan pembiayaan Rp 13,58 triliun per Maret 2020, naik 11,86% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tahun ini, BNI Syariah menargetkan pertumbuhan pembiayaan BNI Griya iB Hasanah sebesar 12%.

(Baca: Efek Corona, BNI Syariah Beri Keringanan 230 Debitur Senilai Rp 397 M)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...