Rugi Rp 189,8 Triliun, Anak Usaha SoftBank Gagal Dapat Pendanaan

Fahmi Ahmad Burhan
19 Mei 2020, 14:47
Rugi Rp 189,8 Triliun, Anak Usaha SoftBank Gagal Dapat Pendanaan
softbank
SoftBank World 2019

SoftBank Group melaporkan rugi bersih tahun fiskal 2019 sebesar US$ 8,9 miliar atau sekitar Rp 132 triliun. Anak usahanya, Vision Fund 2 pun gagal  mendapatkan bantuan pendanaan dari investor.

Karena itu, Pendiri sekaligus CEO SoftBank Masayoshi Son menyampaikan akan menggunakan dana perusahaan induk untuk investasi. "Kami memutuskan untuk menginvestasikan uang kami sendiri. Karena kinerja (Vision Fund) tidak terlalu baik," kata Son dikutip dari Business Insider, Senin (18/5).

Pada tahun lalu, Vision Fund melaporkan kerugian operasional 1,36 triliun yen atau sekitar US$ 12,6 miliar (Rp 189,8 triliun). (Baca: Pertama Kali dalam 15 Tahun SoftBank Rugi Rp 132 T, Jack Ma Mundur)

Tahun ini, Softbank membuat proyek pendanaan kelanjutannya yakni Vision Fund 2. Akan tetapi, Vision Fund 2 gagal mendapatkan investasi. "Karena kinerjanya tidak terlalu baik, tentu saja uang untuk Vision Fund 2 tidak dapat diperoleh dari orang lain," kata dia.

Investor tidak mau membiayai proyek pendanaan Vision Fund 2 karena khawatir dengan portofolio pendanaan sebelumnya, seperti Uber dan WeWork. Startup berbagi ruang kerja (coworking space) WeWork mengalami kesulitan keuangan setelah batal melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) tahun lalu.

Sedangkan Uber membukukan kerugian bersih US$ 2,9 miliar pada awal tahun ini. Salah satu penyebabnya, karena permintaan layanan transportasinya anjlok akibat pandemi Covid-19.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...