Marak PHK, Pengguna Layanan Startup Penyedia Kerja Sampingan Melonjak

Desy Setyowati
20 Mei 2020, 15:19
Marak PHK, Pengguna Layanan Startup Penyedia Kerja Sampingan Melonjak
Google Play Store
Ilustrasi, tampilan platform Sampingan

Startup penyedia pekerjaan sambilan, Sampingan mencatat jumlah mitra melonjak 50 ribu selama pandemi corona. Peningkatan terjadi di tengah maraknya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), karena banyak perusahaan terkena dampak pandemi Covid-19.

Jenis profesi yang disediakan yakni sales, surveyor, kurir, dan staf gudang. Pengguna dapat memilih pekerjaan yang ingin dijalani sesuai keahlian masing-masing.

Advertisement

“Pada Maret hingga Mei, terjadi kenaikan jumlah mitra atau Kawan Sampingan yang bergabung, lebih dari 50 ribu orang. Kebutuhan akan penghasilan utama maupun tambahan menjadi alasan mereka bergabung,” kata Co-Founder sekaligus CEO Sampingan Wisnu Nugrahadi dalam siaran pers, Rabu (20/5).

Perusahaan juga mencatatkan peningkatan permintaan pekerja hingga lima kali lipat dari para partner bisnis, pada periode yang sama. Utamanya, untuk tipe pekerjaan di bidang logistik seperti kurir, staf gudang, dan petugas administrasi.

(Baca: Startup Lokal Penyedia Pekerjaan Sampingan Dapat Modal Rp 21,3 Miliar)

Wisnu menilai, peningkatan permintaan pekerja tersebut sejalan dengan diberlakukannya jaga jarak fisik (physical distancing) dan imbauan untuk tinggal di rumah. Alhasil, masyarakat mengandalkan jasa pengiriman ketika memesan barang atau berbelanja.

Pekerja yang paling banyak dicari dan bisa dilakukan dari rumah yakni petugas administrasi, customer service dan telesales. “Tidak hanya memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat, namun juga menjadi solusi workforce bagi para perusahaan,” kata Wisnu.

Selain itu, pengguna dapat bergabung menjadi reseller di platform Sampingan. Caranya, dengan mendaftar di aplikasi, maka akan langsung mendapatkan akses ke puluhan barang yang dapat dijual kembali.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement