Sri Mulyani Siapkan Rp 25 T untuk Voucher Makan dan Dukung Pariwisata

Agatha Olivia Victoria
20 Mei 2020, 09:43
Sri Mulyani Siapkan Rp 25 T untuk Voucher Makan dan Dukung Pariwisata
ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/wsj.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan pemaparan melalui video confenrence (vidcon) di Pendopo Wali Kota Banda Aceh, Aceh, Jumat (17/4/2020).

Pemerintah berencana mengeluarkan stimulus permintaan agregat alias agregate demand saat pandemi corona mereda. Stimulus ini akan berupa dukungan untuk sektor pariwisata dan pemberian voucher makanan melalui online, dengan anggaran Rp 25 triliun.

Kementerian Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani, menyiapkan anggaran tersebut atas usulan kementerian teknis. “Maka, skema dan detail akan dirancang oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo kepada Katadata.co.id, Rabu (20/5).

Stimulus tersebut akan masuk ke dalam tambahan belanja kementerian/lembaga (K/L) dan sektoral, yang telah dialokasikan Rp 65,1 triliun. Anggaran ini terkait program pemulihan ekonomi nasional.

Selain stimulus agregate demand, pemerintah bakal memberikan tambahan belanja di sektor pariwisata sebesar Rp 3,8 triliun. Tambahan ini berupa diskon tiket pesawat untuk tujuan destinasi wisata, serta insentif pajak hotel hingga restoran.

(Baca: Dana Pemulihan Ekonomi Rp 641 Triliun untuk UKM, BUMN hingga Pengusaha)

Tak hanya itu, pemerintah juga akan memberikan tambahan belanja untuk sektor perumahan Rp 1,3 triliun. Anggaran diberikan dalam bentuk subsidi bunga dan bantuan uang muka untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Meski demikian, stimulus akan diberikan sesuai kondisi. Terutama, ketika kurva Covid-19 menurun secara konsisten. "Pemerintah tidak gegabah," ujar Prastowo.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...