Pandemi Tak Terprediksi, Pemerintah Dorong Masyarakat Tetap Produktif

Dimas Jarot Bayu
21 Mei 2020, 21:39
Pandemi Tak Terprediksi, Masyarakat Diminta Tetap Produktif.
ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto/hp.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Menurutnya, tak bisa terus berdiam diri dalam situasi pandemi saat ini.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menilai masyarakat Indonesia tak bisa terus berdiam diri dalam situasi pandemi saat ini. Apalagi, belum ada yang bisa memprediksi kapan pandemi akan berakhir.

Sebab, hingga kini belum ada yang berhasil menemukan vaksin corona. "Kita tidak mungkin tetap diam dalam situasi seperti ini yang sama-sama kita tidak ketahui kapan akan berakhir," kata Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (21/5).

Advertisement

Atas dasar itu, pemerintah telah memikirkan agar masyarakat ke depannya bisa tetap produktif meski ada pandemi corona. Menurut Yurianto, tak ada alasan lagi bagi masyarakat untuk tidak produktif ke depannya.

(Baca: Tekan Kasus Covid-19, Gugus Tugas Usul Penerapan PSBB per Pulau)

Meski begitu, hal tersebut bakal dilakukan dengan jaminan bahwa masyarakat akan terhindar dari corona. Karenanya, dia meminta masyarakat selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Selain itu, masyarakat diminta untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Masyarakat pun diminta untuk menggunakan masker dan menghindari kerumunan saat keluar rumah.

"Produktivitas kita harus benar-benar memperhatikan cara-cara pencegahan agar tidak tertular Covid-19," katanya.

Menurutnya, upaya agar masyarakat dapat kembali produktif dengan tetap menerapkan protokol kesehatan membutuhkan proses yang tidak sebentar. Selain itu, perlu keterlibatan berbagai pihak, baik pemerintah, tokoh agama, tokoh adat,dan tokoh masyarakat lainnya.

(Baca: Capai 502 Orang, Jatim Catat Tambahan Kasus Corona Terbanyak Nasional)

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement