Dolar AS Menguat Dipicu Hubungan AS-Tiongkok yang Kembali Memanas

Image title
25 Mei 2020, 17:44
Amerika Serikat, Tiongkok, dolar
ANTARA FOTO/REUTERS/Tyrone Siu/AWW/dj
Pengunjuk rasa anti pemerintah membawa bendera di sebelah polisi saat melakukan aksi protes di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong, China, Minggu (26/4/2020). Demonstrasi di Hong Kong memicu ketegangan hubungan AS-Tiongkok. Hal itu mampu mendorong dolar AS menguat.

Dolar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat pada Senin (25/4) setelah melemah pada pekan lalu. Penguatan dolar AS dipicu ketegangan Negeri Paman Sam dengan Tiongkok.

Dilansir dari Bloomberg pada Senin (25/5) pukul 17.17 WIB, nilai dolar terhadap yen Jepang menguat 0,06%. Sedangkan nilai euro terhadap dolar AS melemah 0,01%, dan dolar Australia melemah 0,02%.

Hubungan AS-Tiongkok kembali memanas setelah demostrasi kembali pecah terkait undang-undang kemanan nasional di Hong Kong. "Resiko yang lebih besar bagi investor global yaitu apa yang terjadi jika ketegangan semakin meluas," kata kepala investasi Mark Haefele dikutip dari Reuters pada Senin (25/5).

Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Robert O'Brien mengatakan usulan undang-undang keamanan nasional untuk Hong Kong dapat menyebabkan sanksi AS. Hal itu juga mengancam status Hong Kong sebagai pusat keuangan global. 

(Baca: Trump Peringatkan Tiongkok soal UU Keamanan Nasional Hong Kong)

Di sisi lain, pihak Tiongkok meminta AS tidak ikut campur dalam permasalan di Hong Kong.  Komisioner Kementerian Luar Negeri Tiongkok di Hong Kong Xie Feng menyatakan usulan undang-undang keamanan nasional di Hong Kong merupakan upaya untuk meyakinkan investor asing.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...