Pemerintah Target Prototipe Vaksin Corona Buatan RI Rampung Maret 2021

Cindy Mutia Annur
27 Mei 2020, 14:42
Pemerintah Target Prototipe Vaksin Corona Buatan RI Rampung Maret 2021
ANTARA FOTO/Moch Asim
Ilustrasi, peneliti dari Professor Nidom Foundation (PNF) menunjukkan cairan struktur pernafasan (respirasi) kelelawar asal Kepulauan Riau di Surabaya, Jawa Timur, untuk pengembangan vaksin, Senin (10/2/2020).

Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) menargetkan, prototipe vaksin virus corona buatan Indonesia rampung pada Maret 2021. Proses pengembangannya lama, karena virus penyebab Covid-19 dinilai kompleks.

Vaksin tersebut dikembangkan oleh tim Konsorsium Covid-19 yang terbentuk pada Maret lalu. Tim ini terdiri dari perwakilan kementerian dan lembaga terkait, perguruan tinggi, dan industri.

Berdasarkan perkiraan Lembaga Bio Molekuler (LBM) Eijkman menggunakan metode penelitian protein rekombinan, pengembangan bibit atau prototipe vaksin virus corona butuh waktu setahun. "Sekitar Maret-April 2021 rampung,” ujar Menristek Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro saat mengikuti wawancara secara virtual, Rabu (27/5).

Setelah prototipenya rampung, maka akan diproduksi massal. Kendati begitu, Bambang menilai bahwa memproduksi dan mendistribusikan vaksin virus corona sama sulitnya dengan pengembangan.

(Baca: Tiongkok Mulai Berhasil, 7 Negara Ini Juga Kembangkan Vaksin Corona)

Apalagi, jumlah penduduk Indonesia mencapai 260 juta lebih. “Jadi, kami harus mempersiapkan itu juga,” kata Bambang.

Saat ini, para peneliti lokal dan global juga masih mencari tahu secara detail terkait jenis virus penyebab Covid-19. Varian ini akan menentukan karakter vaksin dan khasiatnya, yang kemungkinan berbeda-beda di setiap wilayah.

"Ini yang sebenarnya menjadi tantangan bagi para peneliti vaksin di seluruh dunia,” katanya. Pertama, pengembangan vaksinnya. Kedua, apakah vaksin hanya untuk jenis virus tertentu atau bisa untuk semua jenis Covid-19.

(Baca: Menristek: Corona Punya Daya Tular 20 Kali Lebih Kuat Dibanding SARS)

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...