Kasus Corona Meningkat, Korsel Perketat Lagi Pembatasan di Seoul

Ameidyo Daud Nasution
28 Mei 2020, 20:37
Kim Hong-Ji Pejalan kaki memakai masker pelindung menyebrangi sebuah jalan, di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/5/2020).
ANTARA FOTO/REUTERS/Kim Hong-Ji/nz/cf
Pejalan kaki di tengah penyebaran penyakit virus corona di Seoul, Korea Selatan, Kamis (28/5/2020). Pemerintah Korsel kembali perketat pembatasan di Seoul lantaran kasus corona meningkat.

Pemerintah Korea Selatan kembali memperketat pembatasan di Ibu Kota negara tersebut yakni Seoul. Pasalnya jumlah kasus penularan virus corona Covid-19 kembali meningkat beberapa hari belakangan.

Pemerintah menyatakan akan menutup kembali museum, taman, dan galeri seni mulai Jumat (29/5) hingga dua pekan ke depan. Mereka juga mendesak perusahaan untuk melakukan kerja yang fleksibel bagi karyawannya.

Dari laman Worldometers, jumlah kenaikan kasus positif corona di Negeri Ginseng pada Kamis (28/5) melonjak 79 orang atau tertinggi sejak 5 April. Peningkatan jumlah pasien baru mulai menanjak sejak Selasa (26/5) yakni 19 orang.

“Kami memutuskan untuk memperkuat karantina di wilayah metropolitan (Seoul) mulai besok hingga 14 Juni," kata Menteri Kesehatan Korsel Park Neung-hoo dikutip dari The Guardian, Kamis (28/5).

(Baca: Menristek: 3 Strategi Tangkal Gelombang Kedua Corona saat New Normal)

Warga Seoul juga diminta agar menghindari pertemuan di tempat ramai termasuk restoran dan bar. Selain itu Pemerintah mengimbau kegiatan keagamaan berlangsung dengan ekstra hati-hati. Namun belum ada penundaan pembukaan sekolah karena munculnya lonjakan kasus baru.

“Dua minggu ke depan sangat penting. Kita harus kembali ke social distancing jika sampai gagal,” kata Park.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...