Cuitan Lama Dirut Anyar Disorot, #BoikotTVRI Jadi Topik Populer
Dewan Pengawas (Dewas) TVRI resmi melantik Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Pengganti Antarwaktu (PAW) pada Rabu (27/5) lalu. Namun, cuitan lama Iman di Twitter justru disorot warganet.
Sutradara film 3 Srikandi itu sempat mengunggah konten untuk usia di atas 18 tahun atau dewasa pada 2010 dan 2013. Cuitan ini kemudian diunggah kembali oleh pengguna Twitter, dengan tagar #BoikotTVRI.
Tagar tersebut diunggah 8.000 kali hingga siang, hari ini, dan menjadi topik populer (trending topic) di Twitter. “After Miyabi, Rin Sakuragi, sedang tren bintang ‘bokep’ JAV main film di Indonesia,” demikian cuitan Iman yang diunggah pada 2010, dan di-posting ulang oleh warganet lain.
“Bangsa ini sedang krisis akhlak. Kita butuh pejabat-pejabat publik yang menjadi teladan untuk rakyat. Tidak adakah orang lain yang lebih pantas?” kata salah seorang warganet Hilmi Firdausi, Jumat (29/5).
(Baca: Dewan Pengawas Lantik Iman Brotoseno Jadi Dirut Baru TVRI)
Ia turut menyertakan gambar tangkapan layar (screenshot) cuitan lama Iman. “Di bawah Helmi Yahya, TVRI naik daun. Jangan sampai, sekarang malah ditinggal pemirsa. Apalagi sedang ramai tagar #BoikotTVRI,” ujar Helmi.
Pengguna Twitter lainnya, @Cybersquad juga mengunggah tangkapan layar cuitan lama Iman, yang di-posting pada 2011. Unggahan lama ini lagi-lagi terkait pornografi. “Dirut TVRI seperti ini. Revolusi mental?” kata dia.
Sedangkan pengguna lainnya, @Vife70664464 mengunggah tangkapan layar cuitan Iman pada 2009. Konten ini juga membahas tentang pornografi. “Apakah negeri ini sudah di-azab Allah, sehingga TVRI, milik negara, mempunyai Dirut seperti ini,” ujar dia.
Iman menggantikan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI, dan akan bertugas hingga 2022. (Baca: Utang Membengkak, Dewan Pengawas Pecat Tiga Direksi TVRI)
Dewas TVRI berharap, Iman bisa membenahi lembaga penyiaran negara agar dapat menjalankan harapan publik, DPR dan Pemerintah. Selain itu, ia diminta mengampanyekan upaya penanggulangan Covid-19 sehingga dapat berjalan maksimal.
Dengan latar belakang sebagai pekerja seni, kepemimpinan Iman diharapkan dapat membawa TVRI menjadi lebih maju dan memberikan kesejahteraan karyawan. Selain itu, Dewas TVRI berharap Iman memperkuat program publik.
Ketua Dewas TVRI Arief Hidayat Thamrin menyampaikan, seluruh proses seleksi Dirut TVRI dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pengangkatan Dirut PAW juga menghormati rekomendasi Komisi I DPR RI sebagai mitra LPP TVRI.
Sebelumnya, Dewas menggelar seleksi Dirut PAW LPP TVRI pada Februari 2020. Pada tahap awal seleksi terdapat 30 calon. Kemudian, kandidat menyusut menjadi tiga yaitu Iman Brotoseno, Daniel Wellim Alexander Pattipawae, dan Farid Subkhan.
Dewan kemudian menetapkan Iman sebagai Dirut TVRI, setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan. Dewas mengklaim seluruh rangkaian seleksi dilaksanakan secara transparan dan akuntabel, melibatkan panel ahli dan tim psikologi dari Universitas Indonesia, serta karyawan dan masyarakat.
(Baca: Calon Dirut TVRI Makin Mengerucut, Eks Dirut Metro TV Masuk Daftar)