Kualitas Streaming Video di Jakarta Kalah Dibanding Papua dan Bekasi

Fahmi Ahmad Burhan
2 Juni 2020, 15:06
Kualitas Streaming Video di Jakarta Kalah Dibanding Papua dan Bekasi
ANTARA FOTO/Syaiful Arif
Ilustrasi, pekerja melakukan perawatan jaringan di salah satu menara Base Transceiver Station (BTS) di kawasan Desa Rejoagung, Kecamatan Ploso, Jombang, Jawa Timur, Kamis (11/7/2019).

Layanan internet khususnya untuk video semakin dibutuhkan saat pandemi corona. Namun, riset OpenSignal menunjukkan bahwa pengalaman menggunakan layanan streaming video di Jakarta kalah dibandingkan kota Sorong, Papua dan Bekasi.

Perusahaan analisis jaringan telekomunikasi tersebut melakukan survei di 44 kota di Indonesia, selama 1 Januari sampai 31 Maret. Kota yang mendapat skor 65-75, maka kualitas layanan streaming video-nya sangat baik.

Sedangkan yang memperoleh skor 55-65, pengalaman menggunakan layanan streaming video-nya baik. Lalu, yang mendapat skor 40-55, kualitas layanannya wajar.

Berdasarkan riset tersebut, Sorong mendapat skor 68,1 atau menempati peringkat pertama. Disusul oleh Ambon 67,4 dan Jayapura, Papua 65.

(Baca: Video Call Dongkrak Trafik Data Empat Operator Seluler Saat Lebaran)

Analis data Opensignal Hardik Khatri mengatakan, pengguna di ketiga wilayah itu mengalami waktu muat layanan streaming video yang lebih cepat dibanding daerah lainnya. Bahkan, tidak ada satu kota pun di Pulau Jawa yang masuk 10 besar.

Namun, di Pulau Jawa, Bekasi memimpin dengan skor 60,3. Jakarta pun kalah, karena hanya mendapat skor 59,1 atau berada di urutan 28.

Posisinya selanjutnya yakni kota Bogor dengan skor 55,3 dan kota Serang 53,1. (Baca: Saingi IndoXXI, Aplikasi Vidio Diunduh 5 Juta Kali di Tengah Pandemi)

Hardik menilai, alasan kota-kota besar di Pulau Jawa tidak masuk 10 besar, karena dinamika persaingan yang ketat. Selain itu, permintaan tinggi menyebabkan penurunan kualitas layanan streaming video.

"Semakin banyak pengguna terlibat dalam aktivitas streaming video yang berat data. Semakin banyak kapasitas jaringan yang diperluas, dapat menurunkan kualitas layanan," kata Hardik dalam laman resmi OpenSignal, Selasa (2/6). 

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...