PHK Puluhan Jurnalis, Microsoft Pakai Robot untuk Produksi Berita
Microsoft memecat puluhan jurnalis dan pekerja editorial. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini merupakan bagian dari upaya perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu untuk mendorong pemanfaatan mesin pintar atau kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di MSN.com dan browser Edge.
Teknologi tersebut juga akan diimplementasikan di bagian Microsoft News lainnya. Pekerja yang terdampak mayoritas di divisi pencarian, iklan, berita, Edge atau SANE.
"Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis secara teratur," kata juru bicara Microsoft dalam pernyataan resmi dikutip dari The Verge, akhir pekan lalu (31/5). “Ini dapat meningkatkan investasi di beberapa tempat, dari waktu ke waktu, penempatan kembali di tempat lain.”
Perusahaan menambahkan, PHK tidak terkait langsung pandemi virus corona. Walaupun, Microsoft mengakui bahwa bisnis media di seluruh dunia terpukul Covid-19 dari sisi pendapatan iklan yang merosot.
(Baca: New Normal, Kafe di Korsel Gunakan Robot untuk Layani Pelanggan)
PHK tersebut pertama kali dilaporkan oleh Business Insider. Seattle Times melaporkan, 50 produser berita kontrak akan kehilangan pekerjaan pada akhir Juni.