Kemendag Dorong Ekspor Produk Pangan Olahan
Kementerian Perdagangan tengah berupaya meningkatkan ekspor guna memperbaiki kinerja neraca perdagangan pada kuartal II 2020. Menteri Perdagangan Agus Suparmanto menjelaskan, peningkatan ekspor antara lain akan dilakukan pada produk pangan olahan.
"Untuk itu, diharapkan peran serta berbagai pihak untuk menghasilkan terobosan dalam peningkatan ekspor produk pangan olahan,” kata Agus, seperti dikutip dari keterangan pers, Selasa (16/6)
Agus menjelaskan, pihaknya telah menerapkan sejumlah strategi untuk mendorong ekspor di era normal baru. Pertama, meningkatkan kemudahan dan kecepatan pelayanan penerbitan surat keterangan asal barang ekspor. Ini dilakukan melalui penerapan affixed signature and stamp serta autentikasi otomatis dalam prroses perizinan ekspor dan impor bagi pedagang yang memuiliki reputasi.
Kedua, meningkatkan dan mempercepat layanan ekspor impor dan pengawasan melalui ekosistem logistik nasional. Ketiga, meningkatkan fasilitasi dan pelayanan informasi ekspor. Keempat, promosi ekspor serta penjajakan kesepakatan dagang atau business matching secara virtual.
(Baca: Impor Makin Anjlok, Neraca Perdagangan Mei Surplus US$ 2,09 Miliar)
Kelima, melanjutkan pelatihan bagi calon eksportir baru secara virtual. Keenam, mengusulkan insentif berupa asuransi atau kredit ekspor atau pembiayaan lainnya bagi eksportir terdampak Covid-19.
Peran perwakilan perdagangan, menurut dia, juga menjadi hal yang sangat strategis untuk menggali informasi terkini tentang perkembangan situasi di negara tujuan ekspor. Perwakilan perdagangan harus terus menjalin komunikasi dengan kementerian/instansi terkait.
“Beberapa negara pun sudah membuka fasilitas publik dan pusat-pusat kegiatan ekonominya, sehingga perubahan itu harus dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” kata Agus.