Nilai Transaksi OVO Selama Ramadan Setara Harga 2,7 Miliar Ketupat

Desy Setyowati
18 Juni 2020, 15:02
Nilai Transaksi OVO Selama Ramadan Setara Harga 2,7 Miliar Ketupat
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi OVO

Perusahaan teknologi finansial (fintech) OVO mencatatkan nilai transaksi selama ramadan setara harga 10 ketupat untuk seluruh warga Indonesia. Dengan perhitungan jumlah penduduk mencapai 270 juta, maka nilainya sebanding dengan harga 2,7 miliar ketupat.

Berdasarkan pencarian di platform e-commerce, harga ketupat matang sekitar Rp 3.000-Rp 3.500. Itu artinya, nilai transaksi OVO selama ramadan sekitar Rp 8,1 triliun hingga Rp 9,45 triliun.

Advertisement

Namun, bungkus ketupat sekitar Rp 1.000-Rp 1.500. Jika dihitung dengan harga ini, maka nilai transaksi OVO sekitar Rp 2,7 triliun sampai Rp 4,05 triliun selama ramadan lalu.

“Kami berharap pengguna secara proaktif memilih untuk menggunakan layanan keuangan digital untuk bertransaksi kebutuhan sehari-hari. Ini untuk bersama-sama membantu pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19,” kata Head of PR OVO Sinta Setyaningsih dikutip dari siaran pers, Kamis (18/6).

Sedangkan nilai isi ulang (top-up) OVO Cash selama ramadan, jika diakumulasi, dapat digunakan untuk membeli keperluan sembako bagi semua penduduk di 13 kota besar Indonesia. (Baca: Fintech RI Mirip Tiongkok, Investor Sebut OVO & DANA Berpotensi Merger)

Lalu, pemesanan makanan dan minuman menggunakan GrabFood dengan metode pembayaran OVO, jaraknya setara 6.000 kali Jakarta-Makkah. Selain itu, kue kering yang dibeli menggunakan OVO selama ramadan, jika disejajarkan bisa menjangkau dua kali jarak sabang hingga merauke.

Kemudian, nilai pulsa yang dibeli menggunakan OVO selama bulan puasa dapat digunakan untuk menelepon selama 2.552 tahun. Sedangkan nilai transfer lewat aplikasi ini setara antrean di satu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) selama lebih dari 3.800 hari.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement