PGN Dapatkan 32 Pelanggan Baru Sektor Industri & Komersil Saat Pandemi

Image title
18 Juni 2020, 16:33
PGN, pipa gas, industri, komersil, perhotelan
Katadata
Ilustrasi, pipa gas PT Perusahaan Listrik Negara Tbk. PGN berhasil mendapatkan 32 pelanggan baru dari sektor industri dan komersil.

Bisnis PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN terpukul akibat pandemi corona. Namun, perusahaan berhasil mendapatkan 32 pelanggan baru dari sektor komersial, industri strategis, dan industri umum.

Direktur Komersial PGN Faris Aziz mengatakan total volume gas bumi yang disalurkan untuk 32 pelanggan tersebut mencapai 1,7 juta meter persegi per bulan. Adapun sektor industri yang menjadi pelanggan baru berasal dari chemical, fabricated metal, tekstil, besi baja, semen, makanan dan minuman, CNG Trading serta industri komersial seperti perhotelan, restoran dan jasa laundry.

Pelanggan komersial industri tersebut tersebar di 11 wilayah niaga gas bumi PGN yakni Tangerang, Bekasi, Karawang, Bogor, Sidoarjo, Pasuruan, Palembang, Lampung, Medan, Dumai, dan Batam. Kemudian melalui Pertagas Niaga, PGN menyalurkan CNG untuk tujuh pelanggan industri baru yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

“Merebaknya pandemi Covid-19 berdampak cukup signifikan pada operasional dan bisnis PGN, tapi kami tetap komitmen untuk terus melayani kebutuhan gas bumi dan meneruskan pembangunan infrastruktur termasuk layanan konsumen,” ujar Faris dalam keterangan tertulis, Kamis (18/6).

(Baca: PGN dan Pertamina EP Sepakati Perjanjian Jual Beli Gas US$ 4 per MMbtu)

(Baca: Dirut Baru PGN Janji Penuhi Energi 4 Juta Jargas Rumah Tangga)

Lebih lanjut, menurut Faris, pemetaan dan peninjauan calon-calon pelanggan PGN terus dilaksanakan dengan menerapkan protokol Covid-19. Pihaknya memang berusaha menjangkau wilayah-wilayah ekonomi baru yang memiliki potensi ekonomi yang baik, termasuk menjaga pertumbuhan infrastruktur gas bumi.

Salah caranya dengan membangun infrastruktur non pipa dalam bentuk CNG dan LNG melalui layanan terintegrasi PGN grup termasuk Pertagas. Pertagas telah melayani kebutuhan energi gas pada industri di Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan, serta industri perhotelan di Jawa Barat dan Bali.

Wilayah yang belum terjangkau pipa gas PGN dapat dipenuhi dengan Gaslink truck dan ISO Tank LNG.“Dengan jangkauan dan pemanfaatan infrastruktur gas bumi non pipa maka semakin banyak manfaat yang didapatkan pelanggan khususnya untuk efisiensi,” kata Faris.

Lebih lanjut, Faris menyebut, Gaslink hadir sebagai sumber energi yang lebih ekonomis dengan kemudahan akses. Produk tersebut tersedia dalam berbagai kapasitas GTM mulai dari 200 m3 hingga 5.000 m3 CNG.

Menurut dia, penggunaan GasLink dari PGN dapat menghemat biaya produksi sekitar 30%. Hal ini membuat daya beli pengguna energi sektor industri dan komersial kian bertambah.

“Berangkat dari karakteristik industri yang berbeda-beda, PGN memberikan pelayanan gas bumi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan operasi pemanfaatan gas bumi pelanggan. Selama ini, pemakaian gas bumi pelanggan komersial industri PGN mulai 1000 m3 per bulan,” ujarnya.

(Baca: Kebutuhan Energi Meningkat, PGN Optimalkan Penggunaan Gas Bumi)

Reporter: Verda Nano Setiawan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...