Nilai Tukar Rupiah Lemah, Ekspor Alat Elektronik ke AS Melonjak

Image title
19 Juni 2020, 18:48
nilai tukar rupiah, ekspor elektronik,
Arief Kamaluddin | Katadata
Ilustrasi penjualan barang elektronik. Ekspor produk elektronik meningkat seiring melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, sehingga membuat produk asal Indonesia menjadi lebih murah di luar negeri.

Gabungan Perusahaan Industri Elektronik dan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Indonesia (GABEL) menyebutkan bahwa melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) telah mendongkrak ekspor alat elektronik.

Ketua Umum GABEL Oki Widjaja mengatakan, kondisi ini juga dipengaruhi lesunya permintaan domestik terhadap alat elektronik rumah tangga. Sedangkan permintaan pasar global hingga sekarang masih menunjukkan tren positif.

Advertisement

"Karena rupiah terpuruk jadi nilai mata uang kita murah sehingga barang yang diproduksi di Indonesia harganya turun. Ini yang positif, jadi yang saya lihat pasar domestik terpuruk tapi pasar ekspor masih baik," kata Oki kepada Katadata.co.id, Jumat (19/6).

Menurut dia, hingga sekarang sudah ada beberapa merek-merek produk elektronik yang telah mengekspor hasil produksi seperti Panasonic ke beberapa negara seperti Jepang, Eropa dan AS. Namun, permintaan tertinggi berasal dari AS lantaran adanya perang dagang membuat produk-produk asal Tiongkok berkurang.

(Baca: Rupiah Melemah Sebab Pasar Khawatir Kasus Baru Corona RI Masih Tinggi)

Kendati demikian, Oki belum dapat membeberkan berapa proyeksi peningkatan ekspor yang dapat diraih industri dalam negeri. "Saya belum bisa kasih datanya, nanti saja kalau semuanya sudah tekumpul. Untuk sementara berdasarkan perkiraan saja karena buat prediksi data juga tidak mudah," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement