Bidik Relokasi 40 Perusahaan Tiongkok, BKPM Minta Anggaran Rp 120 M

Rizky Alika
23 Juni 2020, 17:43
Gaet Relokasi 40 Perusahaan Tiongkok, BKPM Minta Anggaran Rp 120 M.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. BKPM meminta tambahan anggaran kepada Kementerian Keuangan senilai Rp 120 miliar untuk menggaet investasi Tiongkok.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia berencana memfasilitasi relokasi 40 perusahaan dari Tiongkok ke Indonesia. Untuk menarik investasi tersebut, pihaknya  meminta tambahan anggaran Rp 120 miliar kepada pemerintah.

"Masing-masing perusahaan dananya Rp 3 miliar," kata Bahlil saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VI DPR, Selasa (23/6).

Menurut dia, permintaan fasilitas relokasi perusahaan Tiongkok tersebut merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo. Pemerintah tak ingin kehilangan peluang  kedua dalam menarik investasi atau relokasi pabrik Tiongkok ke Tanah Air seperti pada saat perang dagang sebelumnya. 

(Baca: BKPM Bentuk Satgas untuk 'Jemput Bola' Relokasi Industri dari Tiongkok)

Indonesia, kata Bahlil, perlu meniru negara lain yang melakukan pendekatan kepada investor. Namun pihaknya tidak hanya mengincar 40 perusahaan tadi. "Mungkin bisa lebih dari itu, bisa sampai 300 perusahaan," ujarnya.

Oleh karena itu BKPM mengajukan tambahan anggaran tersebut. Usulan ini juga telah disampaikan melalui surat kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Untuk menjalankan sejumlah program pada tahun depan, secara keseluruhan BKPM mengajukan tambahan anggaran hingga Rp 509 miliar. Dana ini antara lain akan digunakan untuk pemberian penghargaan atau sanksi kepada kementerian/lembaga dan pemda dengan anggaran Rp 20 miliar.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...