4 Bank BUMN janji Kembangkan Tiga Kali Lipat Dana Pemerintah Rp 30 T

Agatha Olivia Victoria
24 Juni 2020, 18:05
Ilustrasi, Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama BRI Sunarso. Himbara berjanji dana yang ditempatkan pemerintah di bank BUMN mampu tumbuh tiga kali lipat.
KATADATA/Arief Kamaludin
Ilustrasi, Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama BRI Sunarso. Himbara berjanji dana yang ditempatkan pemerintah di bank BUMN mampu tumbuh tiga kali lipat.

Himpunan bank milik negara atau Himbara percaya diri mampu menumbuhkan dana yang ditempatkan oleh pemerintah. Janji Himbara, dari dana yang ditempatkan sebesar Rp 30 triliun, dapat berkembang hingga tiga kali lipat.

Ketua Himbara sekaligus Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Sunarso mengatakan, janji tersebut merupakan komitmen bersama para direktur utama bank anggota Himbara.

"Kami akan mendorong pertumbuhan dalam bentuk ekspansi kredit, terutama untuk menggerakkan sektor riil," kata Sunarso dalam konferensi pers, Rabu (24/6).

Khusus di BRI, Sunarso menyatakan telah menyusun rencana ekspansi kredit untuk tiga bulan ke depan. Rencana tersebut berisi target segmen, sektor, hingga wilayah yang akan disasar. Untuk segmen, Sunaro memberi bocoran BRI akan mengutamakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Sebutlah kami dapat Rp 10 triliun, maka kami harus ekspansi menjadi Rp 30 triliun. Tetapi kami komitmen lagi untuk mencapai lebih dari itu," ujarnya.

Senada, Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Royke Tumilaar menyebut, pihaknya telah menyiapkan rencana ekspansi kredit. Sasaran utama Bank Mandiri adalah wilayah yang masih memiliki potensi atau ruang untuk tumbuh.

Ekspansi kredit terutama direncanakan untuk daerah wisata yang akan segera dibuka. Kemudian, akan disalurkan untuk sektor perdagangan dan sektor lain yang bisa menampung produk UMKM. Sehingga, melalui ekspansi ini, sektor UMKM diharapkan mampu kembali pulih.

(Baca: Sri Mulyani Pindahkan Dana Pemerintah dari BI ke Bank Himbara Rp 30 T)

Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengungkapkan, bahwa BUMN  menggerakan sepertiga dari perekonomian nasional. Sehingga, memiliki kapasitas mampu mendorong pertumbuhan sektor lainnya, termasuk UMKM.

"Kami akan terus melakukan apa yang sudah dilakukan selama ini, yaitu memastikan UMKM baik di desa dan di kota menjadi bergulir kembali," ujar Erick.

Sebagai informasi, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah menandatangani kesepakatan dengan Himbara, terkait penempatan dana pemerintah sebesar Rp 30 triliun. Dana tersebut berasal dari dana pemerintah yang selama ini ditempatkan di Bank Indonesia (BI).

"Kami (Kementerian Keuangan) sudah bersurat kepada Gubernur BI, untuk menggunakan dana pemerintah agar kami pindahkan kepada bank umum nasional," kata Sri Mulyani.

Ia menjelaskan, penempatan dana pemerintah di Himbara akan berbentuk deposito. Sementara, suku bunga yang ditetapkan adalah 80% dari suku bunga acuan BI saat ini, yang sebesar 4,25%.

Penempatan dana pemerintah di Himbara ini diiringi dua larangan, yakni tidak boleh digunakan untuk membeli surat berharga negara (SBN) dan tidak boleh dipakai untuk transaksi atau pembelian valuta asing.

(Baca: Harga Saham Bank BUMN Melonjak hingga 12%, IHSG Naik 1,75% ke 4.986,7)

Reporter: Agatha Olivia Victoria

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...