Harga Emas Dunia Cetak Rekor, Logam Mulia Antam Naik Rp 8.000 per Gram

Agustiyanti
24 Juni 2020, 09:15
harga emas, harga emas Antam, harga emas dunia hari ini, pandemi corona, lonjakan kasus corona
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Ilustrasi. Harga emas Antam hari ini dijual Rp 916 ribu per gram.

Harga emas Antam hari ini naik menjadi Rp 8.000 menjadi Rp 916 ribu per gram. Kekhawatiran terhadap lonjakan kasus baru virus corona dan harapan lebih banyak stimulus pada perekonomian global membawa harga emas dunia mencetak rekor tertinggi sejak Oktober 2012. 

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot sempat mencapai level US$ 1.773 pada sesi awal perdagangan di pasar Asia, tertinggi dalam tujuh tahun terakhir. Sementara pada pukul 09.00 WIB, harga emas di pasar spot naik 0,32% ke posisi US$ 1.772,16 per ons. Adapun harga emas berjangka stagnan pada posisi US$ 1.772,1 per ons. 

Advertisement

Selama dua minggu berturut-turut,  sejumlah negara bagian di AS seperti Texas, Arizona, dan Nevada mencatatkan kenaikan kasus baru virus corona.  Berdasarkan analisis Reuters, kasus Coronavirus di AS melonjak 25% pada minggu yang berakhir 21 Juni dibandingkan dari minggu sebelumnya.

Uni Eropa bahkan menyatakan  siap untuk melarang pelancong di AS karena lonjakan kasus di negara ini, memasukkannya ke dalam kategori yang sama dengan Brasil dan Rusia. 

(Baca: Asumsi Makro RAPBN 2021 Disepakati, Kurs Rupiah Dipatok 14.900/US$)

Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin pada hari Selasa mengatakan RUU stimulus berikutnya akan difokuskan untuk membuat orang kembali bekerja dengan cepat. Ia juga mengatakan akan mempertimbangkan penundaan lebih lanjut batas waktu pengajuan pajak.

Emas cenderung mendapat manfaat dari langkah-langkah stimulus luas bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang. 

Indeks dolar yang turun 0,1% dan mendekati level terendah dalam sepekan terakhir juga membantu kenaikan harga emas. 

Berdasarkan data Worldometers.info, jumlah kasus virus corona di AS mencapai lebih dari 2,4 juta dengan kematian lebih dari 123 ribu orang.  Sebanyak 1,02 juta orang AS telah sembuh dari Covid-19, tetapi masih terdapat 1,28 juta kasus aktif di negara ekonomi terbesar dunia itu. 

AS merupakan dengan total kasus dan kematian tertinggi di dunia akibat virus corona. Adapun total kasus di seluruh dunia kini mencapai 9,35 juta. Sebanyak 479 ribu meninggal, sedangkan 5,04 juta orang berhasil sembuh. Masih ada 3,83 juta kasus aktif di seluruh dunia.

(Baca: IHSG Diramal Turun Sebab Pasar Minim Sentimen, Ini Saham Pilihannya)

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement