Pengelolaan Data Makin Baik, Jokowi Optimistis Bisa Tangani Corona

Dimas Jarot Bayu
24 Juni 2020, 12:55
Pengelolaan Data Makin Baik, Jokowi Optimistis Bisa Tangani Corona
ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/hp.
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kanan) dan Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (kedua kanan) meninjau salah satu pusat perbelanjaan, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (26/5/2020).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis bisa menangani pandemi corona di Indonesia. Sebab, pengelolaan data penanganan Covid-19 yang dimiliki pemerintah diklaim semakin baik. 

Data tersebut diolah dalam sistem terintegrasi bernama Bersatu Lawan Covid-19 (BLC). "Kami semakin optimistis karena datanya semakin baik, tetapi juga harus tetap waspada," kata Jokowi saat konferensi pers dari Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (24/6).

Dengan adanya BLC, pemerintah dapat menentukan daerah mana saja yang dapat menerapkan tatanan normal baru (new normal). Sebab, sistem ini dapat menyajikan perkembangan pandemi corona yang dinamis.

(Baca: Jokowi: Kasus Masih Meningkat, Ancaman Virus Corona Belum Berakhir)

BLC juga dapat menunjukkan tahapan-tahapan yang sudah dijalankan daerah untuk bisa menerapkan tatanan normal baru. "Prakondisinya seperti apa, timing-nya kapan, kemudian prioritasnya di sektor apa. Semua berdasarkan data-data yang kami miliki," kata Jokowi.

Pemerintah juga juga dapat menentukan zonasi tingkat penularan virus corona di seluruh daerah melalui BLC. Pemerintah dapat mengetahui berapa kabupaten/kota dan provinsi yang berubah statusnya dari zona hijau ke kuning, oranye, dan merah. 

“Begitu juga sebaliknya, dari merah menjadi oranye, menjadi kuning, dan hijau,” kata dia. (Baca: Capai Target Jokowi, Uji Spesimen Corona Bertambah 20.650 Hari Ini)

Tak hanya itu, pemerintah dapat membuat kebijakan yang berorientasi pada sains melalui BLC. Jokowi pun mengklaim pemerintah selalu meminta saran para peneliti dalam memutuskan suatu kebijakan.

Pada kesempatan itu, Jokowi juga meminta masyarakat untuk bergotog royong dalam penanganan corona. Sebab, solidaritas masyarakat merupakan modal utama untuk bisa mengatasi pandemi.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...