Biaya Operasi Naik Selama Corona, Pengusaha Dilema Kerek Harga Sepatu

Image title
25 Juni 2020, 19:50
Biaya Operasi Naik Selama Corona, Pengusaha Dilema Kerek Harga Sepatu.
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Jajaran sepatu di pusat perbelanjaan. Pengusaha sepatu mengaku dilema menaikkan harga sepatu di tengah meningkatnya biaya operasional selama pandemi corona.

Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) memperikirakan biaya operasional perusahaan naik seiring dengan adanya kewajiban penerapan protokol kesehatan pencegahan virus corona. Meski demikian, pengusaha tak bisa serta merta menaikkan harga barang karena pertimbangan faktor daya beli

"Sekarang semua karyawan wajib rapid test, yang mana biayanya dibebankan kepada perusahaan. Sehingga ini akan nambah biaya. Ini siapa yang menanggung? Pasti kepada harga (sepatu)," kata Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri kepada Katadata.co.id, Kamis (25/6).

Namun, asosiasi belum menghitung detail kenaikan biaya operasional dan distribusi karena sebagian besar industri alas kaki sampai saat ini masih belum produksi. Hal ini dikarenakan, permintaan sepatu saat ini masih minim ditambah lagi stok di pasar masih melimpah.

(Baca: 7 Sektor Usaha Lesu, Kadin: 6,4 Juta Tenaga Kerja Terdampak Covid-19)

Selain kewajiban memenuhi higienitas dalam proses produksi dan distribusi, kondisi lain yang menurutnya cukup memberatkan ialah kewajiban pengunaan bahan baku lokal. Hal itu menurutnya tak menjadi soal selama kualitasnya bagus dan memiliki harga kompetitif.

Namun, yang kerap ditemukan ada kualitas bahan baku lokal yang tak begitu baik dan harganya lebih mahal, sehingga biaya produksi sepatu ikut melambung.

"Kalau bahan baku biayanya tinggi,  harga produk kita juga akan mahal.  Ini yang kami khawatirkan dapat mendorong inflasi sektor tertentu.  Sementara di sisi lain daya beli menurun yang membuat sulit mencocokan harga," kata dia.

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...