IMF Pangkas Lagi Proyeksi, Resesi Ekonomi Global Bakal Lebih Dalam

Agustiyanti
25 Juni 2020, 09:17
IMF, ekonomi negara maju, pandemi corona
ANTARA FOTO/REUTERS/David Ryder/ama/dj
Ilustrasi. IMF meramal ekonomi negara-negara maju minus hingga 8% pada tahun ini.

Dana Moneter Internasional memperkirakan resesi ekonomi global pada tahun ini lebih dalam dibandingkan prediksi sebelumnya. IMF meramal ekonomi global akan terkontraksi hingga 4,9%, lebih burut dibandingkan ramalan April yang minus 3%. 

"Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang lebih negatif terhadap aktivitas ekonomi pada paruh pertama 2020 daripada yang diperkirakan, dan pemulihan diproyeksikan lebih bertahap dari perkiraan sebelumnya," ujar IMF dalam Outlook Ekonomi Global dikutip Kamis (25/6).

IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun depan menjadi 5,4% dibandingkan proyeksi mereka pada April lalu.

Kontraksi ekonomi yang dalam terutama akan dialami oleh negara-negara maju yang diperkirakan negatif 8%. Ekonomi negara-negara Eropa diperkirakan negatif hingga 10,2% dan Amerika Serikat minus hingga 8%.

Sementara tahun depan, ekonomi negara-negara maju akan pulih dan tumbuh 4,8%. Ekonomi AS diprediksi tumbuh 4,5%, sedangkan negara-negara Eropa tumbuh 6%.

Negara-negara ekonomi berkembang dan emerging market juga diperkirakan akan mengalami kontraksi ekonomi pada tahun ini meski lebih baik dibandingkan negara maju, yakni minus 3%. Ekonomi Tiongkok diperkirakan masih tumbuh 1%, sementara India minus 4,5% dan ASEAN-5 minus 25.

(Baca: Lima Negara Maju yang Terancam Resesi Ekonomi Akibat Pandemi Corona)

Adapun ekonomi Brasil dan Meksiko akan terpukul dalam masing-masing minus hingga 9,1% dan 10,%.

Pada tahun depan, ekonomi negara berkembang dan emerging diperkirakan akan tumbuh 5,9 terutama didorong oleh Tiongkok yang diperkirakan tumbuh 8,2%, India sebesar 6$, dan ASEAN-5 sebesar 6,2%.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...