Pandemi Corona Kian Perberat Ekspor Rempah RI ke Sejumlah Negara

Rizky Alika
25 Juni 2020, 17:42
Pandemi Corona Kian Perberat Ekspor Rempah RI ke Sejumlah Negara.
ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/ama.
Pedagang rempah-rempah melayani pembeli di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Seni (23/3/2020). Ekspor rempah-rempah Indonesia ikut terhambat pandemi corona.

Pandemi corona meningkatkan hambatan ekspor  produk rempah asal Indonesia. Alhasil, permintaan dan jalur perdagangan komoditas tanaman asli Indonesia dari sejumlah negara terganggu.

"Corona telah mengganggu ekspor rempah Indonesia ke dunia maupun impor dari luar ke Indonesia," kata Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kementerian Perdagangan (Kemendag) Olvy Andrianita dalam diskusi online, Kamis (25/6).

Menurutnya, pandemi corona telah menyebabkan rantai pasok global atau distribusi ke sejumlah negara terputus. Alhasil, banyak pula industri kuliner tutup karena kekurangan pasoan bumbu. Produksi rempah Indonesia pun menjadi tidak terserap pasar serta mengalami over suplai.

(Baca: Kemendag Perkuat Strategi Penetrasi Pasar Ekspor Lada)

Penerapan karantina wilayah (lock down) juga diakui telah menganggu perdagangan rempah. Tak hanya mengganggu jalur transportasi, lockdown juga telah menyebbakan laboratorium untuk pengujian rempah lokal juga ikut ditutup akibat Covid-19. 

Padahal sebelum covid-19, ekspor rempah sudah menghadapi beberapa kendala seperti rendahnya produktivitas rempah Indonesia. Sebagai contoh, produktivitas lada lokal yang hanya mencapai 400-450 kg/ha dibandingkan lada Vietnam memiliki produktivitas 2 ribu kg/ha.

Selain itu, terbatasnya pengetahuan budidaya petani. Contoh kasus pada petani pala yang masih mengambil hasil panen dengan cara menggoyangkan pohon. Akibatnya, ada penurunan kualitas pada pala yang jatuh ke tanah.

"Ini juga menyebabkan rempah kita terkena kasus aflatoksin saat masuk pasar Eropa sehingga ada penolakan dari negara importir," katanya.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...