IHSG Diramal Turun Karena Pelambatan Ekonomi, Berikut Saham Pilihannya

Image title
26 Juni 2020, 06:51
ihsg, bursa, saham, ekonomi, imf, covid-19, corona
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Ilustrasi, warga mengamati layar yang menampilkan infornasi pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/3/2020). IHSG pada Jumat (26/6) diproyeksi turun karena tekanan perlambatan ekonomi global.

Indeks harga saham gabungan atau IHSG diprediksi kembali turun pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (26/6). Prediksi tersebut meneruskan pergerakan indeks saham yang kemarin anjlok 1,37% menjadi 4.896,73.

Analis Indosurya Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG pada hari ini berpotensi turun dengan rentang 4.789-4.971. "Peluang pelemahan terlihat masih cukup besar dalam pola gerak IHSG," kata William dalam risetnya.

Sentimen negatif berasal dari pasar saham global maupun regional yang berada dalam tekanan. Ditambah lagi melemahnya nilai tukar rupiah yang memberikan dampak negatif terhadap pergerakan IHSG.

Momentum tersebut menyebabkan koreksi wajar yang dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mengakumulasikan pembelian dengan target jangka pendek. William pun merekomendasikan beberapa saham, di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB), dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR).

Dia juga merekomendasikan saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Centra Asia Tbk (BBCA).

(Baca: Dipengaruhi Kekhawatiran Ekonomi Global Minus, IHSG Anjlok 1,37%)

(Baca: Bursa Global Anjlok, IHSG Sesi Satu Ikut Turun 1% Jadi 4.914)

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga memprediksi indeks bergerak di zona merah dengan support di rentang 4.864-4.833. Sedangkan resistance berada di level 4.995-4.945.

Menurutnya, pergerakan IHSG hari ini cenderung terbatas karena adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi setelah IMF memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global. IMF memproyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini minus 4,9%.

Selain itu, jumlah kasus harian Covid-19 secara global terus meningkat. "Sehingga menyebabkan perekonomian tidak akan bisa pulih secara cepat," kata Dennies.

Berdasarkan situs Worldometers, kasus corona dunia terbaru mencapai 9,63 juta kasus. Dari total kasus positif itu, 487.549 di antaranya meninggal dunia, sedangkan 5,23 juta dinyatakan sembuh.

Dennis pun merekomendasikan beberapa saham yang bisa dipantau oleh investor pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memproyeksi IHSG hari ini bergerak naik. "Adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," katanya.

Berdasarkan analisis secara teknikal, level resistance yang dimaksud Nafan berada pada rentang antara 4.975 dan 5.097. Sedangkan area support pada perdagangan hari ini, ada di level 4.865 hingga 4.778.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Elnusa Tbk (ELSA), PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

(Baca: Marak Kasus Investasi di Pasar Modal, Regulator Diminta Bersih-bersih)

Reporter: Ihya Ulum Aldin

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...