Modal Asing Kabur Akibat Corona, Net Kewajiban Investasi RI Turun

Agatha Olivia Victoria
26 Juni 2020, 15:00
bank indonesia, bi, kewajiban investasi, investasi asing, pandemi corona
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Ilustrasi. Posisi kewajiban finansial luar negeri Indonesia pada kuartal I turun lebih dalam dibandingkan dengan penurunan posisi aset finansial luar negeri.

Bank Indonesia mencatat posisi investasi internasional Indonesia net kewajiban pada kuartal I 2020 sebesar US$ 253,8 miliar atau 22,5% dari PDB, menurun dari posisi akhir kuartal IV 2019 yang sebesar US$ 339,4 miliar. Penurunan kewajiban neto tersebut disebabkan oleh posisi kewajiban finansial luar negeri  yang turun lebih dalam dibandingkan dengan penurunan posisi aset finansial luar negeri. 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko mengatakan penurunan posisi KFLN terutama didorong oleh penurunan investasi portofolio. "Sejalan dengan arus keluar modal asing pada kuartal laporan sebagai dampak peningkatan ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19," tulis Onny dalam keterangan resminya, Jumat (26/6).

Adapun posisi KFLN Indonesia turun 13,5% dari US$ 712,9 miliar dolar AS pada akhir kuatral IV 2019 menjadi US$ 616,4 miliar. Penurunan kewajiban tersebut terutama disebabkan oleh net outflow transaksi investasi portofolio khususnya pada instrumen Surat Berharga Negara domestik dan saham.

(Baca: Modal Asing Masuk Masih Seret Meski Imbal Hasil Surat Utang RI Menarik)

Penurunan posisi KFLN juga dipengaruhi oleh faktor revaluasi atas instrumen investasi berdenominasi rupiah. Hal tersebut sejalan dengan penurunan indeks harga saham gabungan dan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.

Sementara, posisi AFLN menurun terutama didorong oleh transaksi aset dalam bentuk cadangan devisa. Posisi AFLN tercatat turun 2,9% dari US$ 373,4 miliar pada triwulan IV 2019 menjadi US$ 362,6 miliar.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...