Sri Mulyani: Insentif Tenaga Kesehatan Belum Semua Cair karena Data
Kementerian Keuangan belum mencairkan insentif bagi seluruh tenaga medis yang terlibat dalam penanganan Covid-19 meski telah mengalokasikan dalam APBN 2020. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan penyebabnya adalah proses verifikasi data yang masih berlangsung.
Pemerintah harus memperhatikan prinsip kehati-hatian dan akuntabilitas dalam pencairan insentif tersebut. “Dokternya di mana, namanya siapa, rumah sakit apa, petugasnya mana. Ini dilatarbelakangi oleh rasa kehati-hatian sehingga sampai bulan Juni belum semua mendapatkan kompensasi tenaga kesehatan,” kata Sri Mulyani dalam Webinar Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional, Sabtu (27/6).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan, pengeluaran anggaran terkait pos kesehatan masih sebesar 4,68% dari total anggaran yang dialokasikan. Pemerintah mengalokasikan anggaran kesehatan Rp 87,5 triliun untuk penanganan Covid-19.
“Anggaran tersebut termasuk insentif-insentif lainnya di bidang kesehatan. Anggaran kesehatan itu kita kalibrasi terus,” ujar Sri Mulyani.
(Baca: Sri Mulyani Sebut Perpres Perubahan APBN 2020 Sudah Diteken Jokowi)