Kepala BKPM: Investor Kawasan Industri Batang Tak Perlu Beli Lahan

Image title
Oleh Ekarina
29 Juni 2020, 07:55
Kepala BKPM: Investor Kawasan Industri Batang Tak Perlu Beli Lahan.
Arief Kamaluddin | Katadata
Ilustrasi pembangunan kawasan industri. BKPM akan mengubah skema investasi di Batang, Jawa Tengah untuk menarik lebih banyak investor.

Pemerintah akan segera meresmikan kawasan industri baru di Batang, Jawa Tengah. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihaknya menyiapkan konsep baru di mana investor tidak perlu membeli lahan di kawasan industri tersebut. 

Kawasan Industri Batang dibangun di atas lahan seluas 4.500 hektare. Menurutnya,  di kawasan ini  seluruh investor yang masuk  nantinya tidak perlu beli tanah.

Advertisement

"Mereka bisa sewa dalam waktu panjang bekerja sama dengan BUMN," kata bahlil dalam webinar, Minggu (28/6) malam.

(Baca: Bidik Relokasi 40 Perusahaan Tiongkok, BKPM Minta Anggaran Rp 120 M)

Menurutnya, konsep baru kawasan industri tersebut telah disiapkan untuk memudahkan dan meyakinkan investor masuk ke Indonesia.

Dia juga menjelaskan, dalam diskusinya dengan Presiden Jokowi, masalah tanah menjadi salah satu alasan investor lebih memilih Vietnam daripada Indonesia untuk berinvestasi. Selain itu, regulasi di Indonesia yang berbelit-belit juga masih menjadi faktor utama terhambatnya investasi.

Bahlil menjelaskan, tanah di Vietnam disiapkan oleh negara, investor hanya perlu menyewa secara jangka panjang atau membayar maksimal Rp1,2 juta per meter. Sedangkan di Indonesia, satu meter tanah bisa sampai Rp3,9 juta.

"Lama-lama saya bilang, ini bukan kawasan industri, tapi kawasan industri tanah," katanya. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement