Didorong Penurunan Sektor Properti, IHSG Sesi Pertama Turun 0,32%

Image title
1 Juli 2020, 13:13
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan sesi pertama Selasa (1/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,47% di level 4.889,81.
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.
Ilustrasi, pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan sesi pertama Selasa (1/7) indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,47% di level 4.889,81.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,32% di level 4.889,81 pada perdagangan sesi pertama, Rabu (1/7). Padahal, pada awal sesi perdagangan, indeks sempat menguat 0,47% di level 4.928,61.

Pelemahan IHSG pada perdagangan sesi pertama didorong oleh sektor properti, yang turun 1,33%. Tercatat harga saham beberapa emiten properti turun pada perdagangan sesi pertama.

Advertisement

Saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) misalnya, tercatat turun 1,35% menjadi Rp 730 per saham. Kemudian, saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) turun 4,09% menjadi Rp 164 per saham.

Saham emiten properti lainnya yang turun mendorong pelemahan IHSG adalah PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL). Pada perdagangan sesi pertama, harga sahamnya turun 4,24% menjadi Rp 5.650 per saham.

Meski demikian, laju penurunan IHSG masih bisa ditahan oleh penguatan sektor finansial, yang tercatat menguat 0,19%. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) ditutup menguat 0,53% di level Rp 28.625 per saham. Begitu juga PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat naik 0,66% menjadi Rp 3.050 per saham.

(Baca: Turun 22%, IHSG jadi Indeks Saham Berkinerja Terendah di Asia Pasifik)

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement