Harga Beras hingga Emas Perhiasan Turun, Inflasi Juni Diprediksi 0,02%

Agatha Olivia Victoria
1 Juli 2020, 09:17
Harga Beras hingga Emas Perhiasan Turun, Inflasi Juni Diprediksi 0,02%
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi, pedagang aneka bahan bumbu masakan tertidur saat menunggu calon pembeli di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020).

Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi Juni pada siang, hari ini (1/7). Inflasi bulan lalu diperkirakan lebih rendah dibandingkan Mei, karena harga beberapa komoditas turun.

"Secara bulanan, inflasi diprediksi sekitar 0,02%," ujar Kepala Ekonom Bank negara Indonesia (BRI) Ryan Kiryanto kepada Katadata.co.id, Rabu (1/7).

Dengan demikian, inflasi secara tahunan diperkirakan 1,79%. Sedangkan secara tahun kalender diramal 0,93%.

Ryan memperkirakan, komoditas bahan pokok seperti telur dan daging ayam menyebabkan inflasi. Sedangkan bahan pangan seperti beras, daging sapi, bawang putih, cabai merah, gula pasir, dan jeruk diproyeksi mendorong deflasi.

(Baca: Harga Bawang Putih hingga Emas Turun, BI Ramal Juni Deflasi 0,01%)

Harga emas perhiasan dan tarif  angkutan udara pada Juni pun diperkirakan turun. Oleh karena itu, ia memperkirakan inflasi bulan lalu lebih rendah ketimbang Mei.

Angkutan penerbangan, kereta api dan bus memang sudah diizinkan beroperasi kembali. Namun, jumlah penumpang yang bepergian tidak sebanyak sebelum adanya pandemi corona.

Oleh karena itu, beroperasinya layanan transportasi diperkirakan belum akan berdampak terhadap perekonomian, termasuk inflasi pada Juni.

"Kemampuan berbelanja masyarakat juga semakin terbatas, karena penghasilan menurun imbas ditutupnya tempat usaha. Selain itu, karena bertambahnya jumlah karyawan yang kehilangan pekerjaan," kata dia.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...