Kasus Baru Corona RI Cetak Rekor Lagi, Rupiah Merosot ke 14.282 / US$
Nilai tukar rupiah pada pasar spot sore ini, Rabu (1/7) melemah 0,12% ke level Rp 14.282 per dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda melemah terimbas terus bertambahnya kasus positif corona di Tanah Air.
Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Ryan Kiryanto menilai pelaku pasar mencermati kurva penularan Covid-19 di dalam negeri. "Secara harian (jumlahnya) terus bertambah dengan kisaran stabil sedikit di atas seribu kasus positif baru," ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (1/7).
Ryan pun mengungkapkan bahwa hari ini belum ada sentimen positif yang menguatkan rupiah. "Sehingga cenderung bergerak flat," ujarnya.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah pada level Rp 14.341 per dolar AS. Tak hanya rupiah, beberapa mata uang Asia turut melemah sore ini. Mengutip Bloomberg, won Korea Selatan melemah 0,05%, peso Filipina 0,03%, dan baht Thailand 0,05%.
(Baca: Optimisme Investor soal Komentar The Fed Kerek Rupiah ke Rp 14.245 )
Sementara itu, mayoritas mata uang Asia justru menguat. Yen Jepang naik 0,37%, dolar Singapura 0,02%, dolar Taiwan 0,04%, yuan Tiongkok 0,05%, dan ringgit Malaysia 0,01%. Adapun dolar Hong Kong tak bergerak sama sekali.