Rekor Tambahan Kasus Covid-19, Gugus Tugas Sebut Positivity Rate Turun

Pingit Aria
2 Juli 2020, 21:23
Petugas melakukan sosialisasi penerapan normal baru di pasar Bengkok Aksara Baru Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/7/2020).
ANTARA FOTO/Septianda Perdana/nz
Petugas melakukan sosialisasi penerapan normal baru di pasar Bengkok Aksara Baru Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/7/2020).

Tambahan penderita Covid-19 hari ini kembali memecahkan rekor 1.624 kasus baru. Dengan kenaikan ini maka 59.394 orang di Indonesia telah terinfeksi virus corona.

Angka tersebut didapatkan dari tambahan 23.519 uji spesimen yang dilaporkan hari ini. Secara akumulatif, total tes corona yang dilaporkan laboratorium seluruh RI mencapai 849.155 sampel.

Berikut datanya: 

Juru bicara nasional penanganan corona Achmad Yurianto menyatakan, tambahan kasus yang tercatat tidak tersebar merata di seluruh Indonesia. Ada beberapa wilayah yang memiliki kasus penambahan dengan jumlah tinggi, namun ada beberapa yang tidak ada penambahan kasus positif.

Di Jawa Timur misalnya, ada penambahan kasus baru sebanyak 374 orang, namun juga melaporkan kasus yang sembuh sebanyak 192 orang. Kemudian DKI Jakarta hari ini melaporkan kasus terkonfirmasi baru adalah 190 orang dan kemudian kasus sembuh dilaporkan sebanyak 191 orang. Sulawesi Selatan 165 orang dan terkonfirmasi sembuh sebanyak 50 orang.

Kemudian Jawa Tengah pasien baru 153 orang dan kasus terkonfirmasi sembuh adalah 98 orang. Sedangkan di Kalimantan Selatan kasus baru sebanyak 114 dan sembuh 51 orang.

(Baca: Kembali Pecahkan Rekor, Positif Corona RI Melonjak 1.624 Kasus)

Tiap Daerah Berbeda

Sejak pertengahan Juni 2020 jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Corona di Indonesia berada di kisaran 1.000 kasus per harinya. Namun hal tersebut tidak serta merta menunjukkan angka positivity rate juga tinggi. Positivity rate adalah rasio antara jumlah kasus positif dibanding jumlah spesimen yang diuji.   

Epidemiolog Gugus Tugas Nasional Dewi Nur Aisyah menerangkan, secara nasional positivity rate Indonesia mencapai 12%. Angka itu masih di atas standar positivity rate yang ditetapkan WHO yaitu sebesar 5%. Namun, jika dibandingkan bulan Mei lalu, positivity rate di Indonesia saat ini lebih rendah.

“Di pertengahan Mei ada 3,448 orang positif dalam waktu satu minggu. Orang yang diperiksa itu ada 26,000. Jadi dari 26,000 orang ada 3,000 yang positif. Sehingga, angka positivity-nya adalah 13%,” kata Dewi.

(Baca: Rasio Kesembuhan Pasien Covid-19 RI Masih di Bawah Rata-rata Global)

Sementara itu, Dewi menambahkan data di bulan Juni dengan rata-rata 8.000 kasus baru dalam satu minggu dan orang yang diperiksa mencapai 55.000 sehingga saat ini positivity rate-nya 12%. Dengan demikian dapat dikatakan kecepatan penularan melambat dari bulan sebelumnya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...