Waspadai, Sektor Usaha Prospektif saat Pandemi yang Terancam Terpukul

Image title
4 Juli 2020, 10:23
Pedagang dan pembeli bertransaksi pakaian di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Pemerintah menutup sementara lima pasar di Tanah Abang, antara lain Pasar Blok A, Pasar Blok B, Pasar Grosir Metro, Pasar Central, dan Pasar Mode selama ti
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Pedagang dan pembeli bertransaksi pakaian di Pasar Blok A Tanah Abang, Jakarta, Selasa (30/6/2020). Pemerintah menutup sementara lima pasar di Tanah Abang, antara lain Pasar Blok A, Pasar Blok B, Pasar Grosir Metro, Pasar Central, dan Pasar Mode selama tiga hari mulai Rabu (1/7/2020) setelah sebelumnya ditemukan kasus 10 pedagang positif COVID-19 usai menjalani tes usap.

Pandemi virus corona (Covid-19) telah menimbulkan dampak negatif kepada ekonomi dan dunia usaha. Meski begitu, beberapa sektor bisnis yang mampu bertahan di tengah pandemi saat ini.

Kepala Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan, pandemi Covid-19 membuat konsumsi masyarakat berubah kembali ke dasar piramida hirarki kebutuhan. "Kebutuhannya back to basic kebanyakan," katanya dalam acara bertajuk Celah Berinvestasi Di Masa Krisis Covid-19 yang digelar Katadata secara virtual, Jumat (3/7).

Dengan begitu, salah satu sektor yang akan bertahan ke depannya adalah industri makanan dan minuman. Terlebih, untuk sektor makanan dan minuman yang membuka banyak gerai, sehingga lebih mudah dijangkau oleh konsumen.

(Baca: Menangkap Peluang di Tengah Tantangan Ekonomi Pandemi Covid-19)

Selain itu, karena kebutuhan akan menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan agar tak mudah terserang penyakit, sektor healthcare juga menjadi salah satu yang memiliki prospek bagus di tengah pandemi Covid-19.

Sektor telekomunikasi dan penunjang infrastrukturnya juga mampu bertahan. Pandemi membuat banyak kegiatan dilakukan melalui tempat tinggal masing-masing, termasuk bekerja dengan mengandalkan teknologi komunikasi. "Go virtual berarti (sektor) telekomunikasi karena data base related," katanya.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...