Rupiah Menguat ke Rp 14.465 per US$ Didorong Data Positif Ekonomi AS

Agatha Olivia Victoria
6 Juli 2020, 09:41
nilai tukar rupiah menguat, perbaikan data ekonomi as
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Nilai tukar rupiah menguat 0,39% terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan pasar spot pagi ini, Senin (6/7), ke level Rp 14.465 per US$.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan pasar spot pagi ini, Senin (6/7), dibuka menguat 0,39% ke level Rp 14.465 per dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda menguat terimbas masih positifnya sentimen pasar karena perbaikan data ekonomi AS.

Bersamaan dengan rupiah, mayoritas mata uang Asia menguat pagi ini. Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong naik 0,01%, dolar Singapura 0,12%, dolar Taiwan 0,23%, won Korea Selatan 0,14%, peso Filipina 0,21%, rupee India 0,5%, yuan Tiongkok 0,15%, ringgit Malaysia 0,1%, dan baht Thailand 0,02%. Adapun hanya yen Jepang yang melemah 0,2%.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan aset-aset berisiko terlihat menguat seperti indeks-indeks saham Asia dan indeks saham berjangka AS pagi ini. Tingkat imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun juga terlihat menguat lagi yang mengindikasikan pasar melepas aset aman tersebut dan masuk ke aset berisiko.

"Pasar mungkin mulai merespon positif membaiknya data-data ekonomi yang positif di tengah pandemi yang dirilis di akhir pekan lalu," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Senin (6/7).

(Baca: Isu Reshuffle Memicu Dana Asing Kabur & Rupiah Jatuh ke 14.515 per US$)

Lebih lanjut, data yang dimaksud sepeti data tenaga kerja AS bulan Juni yang menunjukan perbaikan melebihi ekspektasi. Data tenaga kerja AS alias non-farm payroll naik 4,8 juta pada Juni, melebihi ekspektasi pasar.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...