Bos Garuda Sebut Aturan Holding BUMN Penerbangan Terbit Oktober

Image title
9 Juli 2020, 14:18
Garuda indonesia, holding bumn penerbangan, bumn
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra menyebut pembentukan holding BUMN penerbangan tengah difinalisasi.

PT Garuda Indonesia Tbk menyebutkan pembentukan induk usaha BUMN di sektor penerbangan saat ini tengah difinalisasi. Peraturan Pemerintah terkait holding tersebut diharapkan terbit pada Oktober tahun ini.

"Most intersting dari holding aviasi ini adalah memposisikan diri seperti Singapura, Dubai, maupun Abudhabi. Menjadi satu company," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta Chief Marketing Club Officer (CMO), Rabu (8/7) malam.

Advertisement

Irfan menjelaskan pembentukan holding diharapkan membuat sesama perusahaan BUMN yang bergerak di bidang aviasi tak bersaing antar sesama, apalagi 'saling sikut'. Ia bahkan berharap Garuda dapat memperoleh posisi terminal yang lebih stragegis di Bandara dan tak perlu membayar biaya parkir.

(Baca: New Normal Penerbangan, Ini Syarat Naik Garuda, Citilink dan Lion Air)

Mantan Direktur PT INTI ini juga menyebutkan kemungkinan bisnis perhotelan BUMN akan masuk dalam satu holding dengan BUMN penerbangan.  "Salah satu fokus kami nantinya adalah  menarik wisatawan dari luar negeri dan menjadikan Bali sebagai the new hub tourism,"  kata dia.

Salah satu negara yang dinilai potensial oleh pemerintah adalah India. Oleh karena itu, Garuda Indonesia berencana membuka rute penerbangan langsung New Dehli-Bali dan Mumbai-Bali.  “Ini marketnya sangat besar,” ujarnya. 

Perusahaan penerbangan pelat merah ini juga akan menjadwal ulang  rute penerbangan Denpasar-Sydney demi memberi kenyamanan bagi para pelancong Negeri Kangguru ini.  Australia saat ini menjadi salah satu penyumbang wisman terbesar. “Misalnya penerbangan sampe Bali sampenya malam. Jadi orang sudah malas untuk langsung jalan-jalan. Terus terbang ke Sydney pagi, jadi mereka tidak sempat belanja,” ia menjelaskan.

Halaman:
Reporter: Muchammad Egi Fadliansyah
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement