Harga Emas Catat Rekor Baru, Logam Mulia Antam Naik Jadi Rp 940 Ribu

Image title
9 Juli 2020, 08:56
harga emas, insentif fiskal, stimulus ekonomi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi, emas batangan Antam. Harga emas pada perdagangan Kamis (9/7) menembus level US$ 1.800, tertinggi sejak September 2011. Sedangkan logam mulia Antam dijual Rp 940 ribu per gram

Harga emas akhirnya menembus level US$ 1.800 per ounce pada perdagangan Kamis (9/7) waktu Indonesia. Angka tersebut merupakan level tertinggi sejak September 2011.

Harga emas naik dipicu permintaan investor terhadap aset aman di tengah pandemi corona. Selain itu, stimulus fiskal dari bank sentral untuk mencegah kejatuhan ekonomi turut mendorong harga emas.

Advertisement

Harga komoditas itu mulai naik ke level US$ 1.811,01 pada perdagangan hari ini pukul 00.39 WIB. Kemudian, harga emas terus bergerak hingga level US$ 1.820,6.

Director of Metals Trading di High Ridge Futures David Meger mengatakan suntikan likuiditas ke pasar menjadi faktor yang paling positif bagi harga emas. Di sisi lain, dolar Amerika Serikat (AS) terus melemah sehingga mendukung harga komoditas, terutama emas dan perak.

"Pilar pendukung harga emas yaitu stimulus moneter dan fiskal," kata Meger dikutip dari Reuters pada Kamis (9/7).

(Baca: Harga Emas Hampir Sentuh US$ 1.800 Karena Lonjakan Kasus Baru Covid-19)

Harga emas sepanjang tahun ini terus meningkat seiring munculnya pandemi corona yang menyebabkan ekonomi global jatuh. Hingga kini, Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 11,89 juta orang di seluruh dunia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement